Part 4: Hujan, Bintang, dan Mimpi

15 1 0
                                    

Hari yang cukup gelap dengan hujan yang turun lebat. Gadis itu hanya duduk di kamarnya, bergelut dengan berlembar-lembar kertas warna yang sudah dipotong. Tangannya dengan lincah melipat kertas-kertas itu hingga membentuk bintang-bintang kecil.

Di tengah kesibukannya, tiba-tiba pemuda sahabatnya masuk dan menghampirinya.

"Membuat apa?" Tanya Adi.

"Bintang. Tujuanku 1000."

"1000? Untuk apa?"

"Untuk 1 permintaan."

"Apa yang kau inginkan?"

"Aku ingin tidak mimpi buruk lagi."

"Semalam kau mimpi lagi?" Tanya Adi dan hanya dibalas anggukan oleh Dera.

"Mimpi apa?" Tanya Adi lagi.

"Aku hanya mimpi kecelakaan."

"Kecelakaan? Siapa? Kamu?"

"Bukan... Tapi kamu, Di!"

Mereka terdiam sejenak tidak berani angkat bicara, hanya suara hujan di luar jendela yang mengisi.

"Itu... Namanya kamu hanya takut. Aku baik-baik saja." Ujar Adi perlahan.

"Iya, aku tahu. Aku hanya khawatir."

"Setelah ini... Tenang saja! Aku yang akan membuat mimpi buruk itu pergi." Ujar Adi dengan senyum cerah menenangkan sahabatnya itu.

Hujan menemani waktu keduanya, hujan yang lebat tanpa gemuruh guntur dan kilatan petir.

🍃 D E R A 🍃 (Finn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang