The Rival [ Nomin ]

13

jangan membenci seseorang terlalu dalam jika tidak ingin terkena karma.

the rival - nomin

———————————————————

jeno dan jaemin menghentikan langkahnya saat suara seseorang menyapa jeno, mereka pun sama sama menoleh ke sumber suara.

jaemin memandang orang itu malas, sedangkan jeno memandang orang itu dengan wajah datar.

"apa lo?" tanya jeno dingin.

"bisa gak sih jangan dingin dingin sama gue?" ucap yiren, ya yiren yang menyapa jeno.

"kalo gak bisa emang kenapa?"

"lo ngapain bareng jaemin?" bukannya menjawab pertanyaan jeno, yiren malah tanya balik.

"ngapa lo sewot, serah gue dong, yuk ah na, balik gak ada gunanya ngomong sama dia" ucap jeno lalu menarik tangan jaemin  pergi dari situ.

yiren mengepal kan tangannya saat melihat tangan jeno menggengam erat tangan jaemin, ia pun ber smirk.

"awas aja lo jaemin"

•The Rival•

chenle sedang duduk di bangku taman bersama jisung, mereka sedang menikmati angin malam hanya berdua tanpa jaemin.

awalnya chenle ingin mengajak jaemin tapi jisung melarang dan berkata mungkin jaemin sibuk chenle hanya percaya percaya saja.

angin malam ini sedikit dingin, chenle mengeratkan jaketnya, jisung yang melihat langsung menaruh lengannya di bahu chenle.

tubuh chenle membeku saat jisung meletakan lengannya di bahunya, sekarang jantung chenle berdegup sangat kencang.

"dingin ya le?" tanya jisung, chenle menggangguk kaku.

"dikit sih, btw ngapain lo ngajak gue kesini?" tanya chenle, jisung melepaskan tangannya dari bahu chenle lalu memegang tangan chenle dan mengelus nya.

chenle hanya mengerutkan keningnya melihat perlakuan jisung, "le, egois gak sih gue suka sama sahabat sendiri?" lirih jisung.

badan chenle membeku kembali untuk kedua kalinya, bukan karena perlakuan jisung melainkan kata kata yang keluar dari mulut kecil jisung.

apa maksud jisung suka sama sahabat sendiri? chenle gak mau kesenengan dulu mungkin aja jisung punya sahabat lain selain dia, meskipun sedikit sakit.

"sung, perasaan pasti muncul diantara persahabatan, perasaan sayang, perasaan ingin melindungi, itu pasti ada di dalam persahabatan, tapi kalo lo suka sama sahabat sendiri bukan berarti itu egois, karena perasaan cinta itu muncul tanpa alasan" jelas chenle

"emang siapa yang lo suka sung, jangan ada rahasia dong, kasih tau gue" ucap chenle antusias.

meksipun nada bicara chenle seperti antusias tapi hatinya terasa sakit, mengatahui jisung menyukai orang lain, jisung hanya diam sambil mengelus ngelus tangan putih chenle.

"gue pengen ngungkapin tapi gue takut dia gak suka sama gue" ucap jisung.

"jangan gitu dong, mungkin aja dia juga suka, emang siapa sih?" tanya chenle.