▭ 𝓫 𝓪 𝓭 𝓫 𝓸 𝔂 𝓯 𝓻 𝓲 𝓮 𝓷 𝓭 ▬
sampai dirumah, sasha mengajak chani untuk mampir sebentar. ia merasa tidak enak karena hari ini merepotkan chani. meski ia tau cowok itu tidak keberatan sama sekali.
"udah, ayo, nyokap gue gak galak kok." sasha pun menarik tangan chani keruang tamu.
ia menyuruh chani untuk duduk, kemudian sasha berteriak, "MA TOLONG BIKIN MINUM, SASHA BAWA TEMEN!"
tak lama mama datang sambil membawa dua gelas sirup. ia tersenyum kepada chani.
"sore, tante. nama saya chani, saya teman sekelas sasha."
"iya, makasih ya chani sudah bawa sasha pulang. kamu sakit sha? kok nggak sama jeno?"
chani semakin sedih. ternyata mama sasha sudah mengenal jeno. sudah keduluan sekali, tidak sempat lagi untuk mengejar sasha, sepertinya.
"enggak, ma. sasha pusing banget, dan chani bilang dia mau anter aku pulang."
mama mengangguk.
"udah ganteng, sopan, baik lagi, makasih sekali lagi ya chani,"
chani mengangguk dan tersenyum kikuk. rasanya gugup sekali berhadapan dengan mama gebetan.
"minum, chan," kata sasha sambil minum sirup yang dibuat mama.
chani mengambil gelas lainnya dengan ragu, lalu menyeruputnya sampai habis, kemudian dia berdiri dan sedikit membungkuk.
"makasih tante minumnya. kalau gitu saya pulang dulu ya, biar sashanya bisa istirahat."
mama dan sasha juga berdiri, lalu mereka mengantar chani keluar.
"makasih chani!" sasha tersenyum manis, membuat hati chani menghangat seketika.
"hati - hati ya nak chani."
chani mengangguk dan melambaikan tangan kemudian berlalu.
"sha, kamu berantem sama jeno?"
raut sasha menjadi datar, "biasa, ma. salah paham doang."
kemudian sasha mengambil tasnya yang ia tinggalkan disofa tadi, lalu naik keatas kamar. mau bergalau ria dengan selimutnya.
setelah mandi, sasha langsung baring dikasurnya, mengambil hp berniat untuk menyetel lagu mellow. tapi notif dari jeno sukses membuat ia semakin sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boyfriend
FanfictionJadi pacarnya Jeno, ternyata gak seindah yang Sasha bayangkan. © GETTINEBULA, 2020 All Rights Reserved. Lowercase version.