Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▭ 𝓫 𝓪 𝓭 𝓫 𝓸 𝔂 𝓯 𝓻 𝓲 𝓮 𝓷 𝓭 ▬
hari ini tepat sebulan setelah sasha dan jeno pacaran. karena tamu bulanannya masih belum pulang, sasha masih sensian.
jeno baru tau, kalau ternyata cewek yang lagi pms bahkan lebih nyeremin daripada mr siwon.
“sha, jangan minum dingin, lupa ya.”
jeno samperin sasha yang lagi makan berdua sama yuqi, as always. jeno ambil gelas milo dingin-nya sasha, lalu naruh milo hangat sebagai gantinya.
“gapapa kali udah mau habis ini,” kata sasha nggak terima dan hendak mengambil milo dinginnya yang kemudian langsung dihabisin sama jeno.
melihat itu, yuqi tertawa meledek. “bagus, no. terakhir kali dia lagi mens minum dingin, sakit perut dua hari dua malam tuh.”
sasha langsung manyun, dan mau nggak mau minum milo hangat dari jeno. benar juga sih kata yuqi.
“qi! lu gangguin orang pacaran aja, mending sama gue sini!” si lucas tiba - tiba datang dan langsung ngebawa yuqi dari sana. ia paham jeno mau berduaan sama sasha.
“jen, hari ini hari apa?” tanya sasha pura - pura bego sambil ngunyah bakso ayam yang ia beli tadi.
jeno menaikkan alisnya, “hari jumat. masa lo lupa hari, sih. emangnya pms bisa ngebuat orang lupa hari juga?”
jeno semalam baca - baca di internet seputar menstruasi dan pms, biar dia lebih pandai menyikapi sasha yang moodnya udah kaya roller coaster kalau lagi pms. tapi dia gak ngebaca tuh kalau pms bisa bikin orang pikun?
“iya, gue tau hari jumat. tapi lo gak inget gitu ada perayaan apa?” pancing sasha lagi. jeno masih bingung.
“hari kartini? hari lahir pancasila? hari pahlawan?”
sasha mendengus dan tidak menjawab lagi. emang sih baru sebulan tapi tetap aja harus diperingati kan? jeno tuh jarang - jarang bisa pacaran seawet itu.
“sha? hari apa coba?”
sasha hanya menggeleng kemudian menyingkirkan mangkuk dan gelas bekas makannya tadi, kemudian jalan keluar kantin diikuti jeno.
“sha kenapa coba?” ujar jeno begitu sasha berhenti didepan kelas sasha. jeno berdiri didepan sasha dan pegang tangannya.
“ini udah sebulan semenjak lo nembak gue dengan gak etisnya ditoilet cowok waktu itu, lupa lo?” sarkasnya kemudian hendak masuk tapi jeno malah nahan sasha.
“duh, iya, maaf gue lupa sha. banyak tugas sih. selamat sebulan ya,” sasha berdecak kesal.
“banyak tugas?! emangnya lo kerjain tugas?!” refleks orang - orang yang berada disekitar itu ketawa. pertama kalinya melihat jeno dibuat mati kutu sama cewek.
