"P'Earth?"Earth yang mendengar namanya terpanggil pun menoleh. Cukup terkejut melihat Mix sudah berdiri tak jauh darinya.
"Mix ...."
Earth sudah gugup saat Mix menatap curiga keduanya. Krist terdiam. Meremat tangannya tak kalah gugup dari Earth. Suasana menegang saat ini. Sungguh, ia tak bermaksud untuk berduaan dengan Earth seperti itu.
"Aku tadi sedang menghibur Krist dia--"
Belum sampai Earth menjelaskan, Mix memotong ucapannya.
"Kenapa kalian sangat tegang begitu?" tanya Mix bingung. Bahkan matanya mengedip beberapa kali. "Oi, Kit kau kenapa?"
Mix menghampiri Krist, meraih tubuh yang masih duduk itu kedalam pelukannya. Mengusap halus punggung Kris. Arah pandang Earth mengikuti gerak Mix.
"Kau kelihatan sedih, pasti karena P'Singto!"
Krist senyum seolah mengatakan, aku tidak apa-apa Mix ini bukan karena Singto. Ia lakukan ini bukan karena Krist tidak mau terbuka dengan Mix. Namun ini menyangkut nama Singto dan pastinya ia merasa sungkan dengan Mix. Ia bukan seorang pengadu. Lagipula ini masalahnya, dia yang terlalu terbawa perasaan.
"Tidak Mix. Kami baik-baik saja. Aku sedih karena lagu yang ku dengarkan terlalu mellow."
"Sungguh?" Krist menganggukkan kepala.
Mix menoleh pada Earth yang masih memandangi keduanya. Sebenarnya Mix tidak puas dengan jawaban Krist. Ia tatap Earth penuh tanya. Earth yang mengerti pun hanya memberi senyuman dengan anggukan pelan. Mix menghela napasnya kembali menatap Krist.
"Syukurlah kalau kalian baik-baik saja. Tapi jika kau butuh tempat memaki P'Singto, ada wajah P'Earth yang bisa kau maki, Kit."
"Hey, Mix kenapa begitu?" protes Earth.
Mix menatap bengis pada kekasihnya. "Tentu saja. Karena pria selalu salah!"
"Hah? Kau juga pria Mix!" balas Earth dengan alis sebelah naik.
"Eeuu ... maksudku pria sepertimu selalu salah. Harus dimaki!" Mix tak ingin kalah.
"Apa? Pria sepertiku?"
Mix mengangguk. "Kau menyentuh Kit tanpa ijinku! Itu salah! Dasar penggoda!" kemudian ia menarik tangan Krist. "Ayo, Kit kita masuk!"
"Mix, aku hanya ingin menghibur Krist saja."
Hanya beberapa langkah Mix berbalik. Memicingkan mata yang justru tampak menggemaskan.
"Diam! Atau nanti malam tidak kuberi jatah!"
Suara Mix terlalu kencang hingga Earth menoleh kanan kiri. Malu dengan orang-orang sekitarnya. Dia bahkan tersenyum kikuk seolah meminta maaf atas kericuhan suara Mix. Sedangkan Krist menahan gelaknya. Menurutnya, Earth dan Mix adalah pasangan yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain [Singto X Krist - Completed]
Fanfiction[COMPLETED] PERAYA FANFICTION Krist, diusianya yang ke-20 merasa jika hubungannya dengan sang pacar, Singto berjalan tidak mulus seperti biasanya. Dua tahun, sudah membuatnya goyah. Singto, mantan ketua BEM Fakultas, anggota klub fotografi, tampan...