-1

29 4 7
                                    

Ini Feroo yaaa

Happy Reading <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading <3

Aluna Arastavilla gadis malang yang menduduki bangku kelas 10 SMA ini diperlakukan tidak pantas. Ia disiram ember yang berisi air pel-pel an oleh seniornya Loli,Vania,dan Kaysha. Sudah dari beberapa bulan pertama dirinya menginjakkan kaki di SMA Skyline.

"Heh lo itu ya! Berani-beraninya ngedeketin Fero!" Bentak Loli dengan tangan yang menjambak rambut panjang Luna.

"Kak maafin Luna,Fero itu sahabat Luna. Kita udah deket dari kita SMP kelas 7 kak" ucap Luna dengan bahu dan bibir yang nampak bergetar.

Baru saja Vania ingin menampar Luna. Tiba-tiba terdengar suara seseorang membuka pintu toilet. Loli,Vania,dan Kaysha pun kabur meninggalkan Luna yang menangis tersedu-sedu.

"Yaampun Luna!" Teriak Daely. Daely sendiri merupakan sahabat Luna sejak mereka duduk di bangku kelas 7 SMP mereka bersahabat termasuk dengan Fero juga.

"Lo gapapa kan Lun?"

"G-gue gapapa Del"

"Kita ke uks aja yok lo kedinginan gini"

"Gue bau Del gue malu"

"Mmm bentar lagi pulang sekolah sih jadi gimana?"

"Biar gue ganti baju nya pas pulang aja". Daely pun mengangguk.

***

Luna duduk manis menunggu bus di halte tempat biasanya. Saat bus nya mulai nampak di depan matanya ia hendak melangkahkan kaki menaiki bus tersebut,ia meraba saku di rok nya namun dia tidak memiliki uang.

Luna bingung,selang beberapa detik luna disadarkan dari lamunannya oleh supir bus tersebut.

"Neng? Jadi naik gak? Cepetan dong ini penumpang yang lain udah nungguin"

"E-eh iya om maaf saya gajadi naik"

Luna kembali duduk di halte tersebut. Seperti biasa dirinya tidak diberi uang saku untuk berbelanja di sekolah,tidak diberi uang untuk ongkos pulang pergi menggunakan angkutan umum. Huft ia sudah terbiasa.

Hari semakin sore,matahari mulai menenggelamkan sinarnya seharusnya luna sudah bekerja apabila jam sudah menunjukkan pukul sekian. Luna bekerja demi dirinya sendiri sungguh miris hidup Luna padahal dirinya berasal dari keluarga yang berkecukupan,tapi Luna tidak pernah dianggap anggota dari keluarganya sendiri.

Aluna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang