SEPULUH

11 3 0
                                    

Keysha dkk beserta Alvaro dkk terkecuali dewa saat ini sedang berada di parkiran, mereka semua akan pulang karna kegiatan mereka masing-masing sudah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keysha dkk beserta Alvaro dkk terkecuali dewa saat ini sedang berada di parkiran, mereka semua akan pulang karna kegiatan mereka masing-masing sudah selesai.

"Gays, gimana kalo entar malem kita beneran maen yok ke pasar malem, kayaknya seru juga tuh" Saran rizky dengan heboh

"Ayok, ayok" Balas Alvaro, khaira, dan sifa tak kalah heboh, sedangkan aji dan keysha hanya diam.

"Pasti seru deh, kan kita gak pernah maen bareng apalagi malem, ke pasar malem lagi huhhh pasti seru" Pekik sifa dengan jingkrak jingkrak, semua yang melihatnya hanya geleng-geleng, karna tadi gadis itu bersedih dan sekarang mood nya naik drastis hanya dengan cara yang mudah.

"Ji lo ikut kan? " Tanya Alvaro pada aji karna teman nya ini diam saja seperti patung pancoran

"Ikut" Jawab aji singkat padat dan jelas

Alvaro hanya mengangguk, dia tidak akan tersinggung dengan jawaban aji, karna memang dari orok aji itu irit jika berbicara.

"Key lo juga ikut kan? " Sekarang gantian khaira yang bertanya pada keysha, gadis itu juga hanya diam saja.

"Emmmm, kayaknya enggak deh, soalnya ayah pasti ngelarang gue keluar malem, maaf ya gue gak ikut" Ucap keysha tak enak hati

"Yah masa lo gak ikut sih, gak liat tuh sifa mood nya udah naik drastis, kalo lo gak ikut entar dia badmood lagi" Ucap khaira kecewa

Sebenarnya keysha juga ingin ikut, karna melihat sahabat nya senang ketika di ajak ke pasar malam,

Tapi dia juga tidak berani ijin kepada ayahnya apalagi malam-malam dia main ke luar, sudah di pastikan ayah nya tidak akan mengijinkannya.

"Lo tenang aja key, gue yang bakalan ijin ke ayah lo" Kata Alvaro santai, sedangkan keysha langsung melotot sampai-sampai matanya akan jatuh.

"Enggak, enggak, ayah nambah gak bakalan ngijinin kalo lo yang jemput, nanti di kira kita mau main berdua"

"Emmmm" Alvaro bergumam, nampaknya dia sedang berpikir

Tak lama pun terlihat ada lampu menyala di atas Kepala nya, Alvaro menjentikan jarinya

"Gue ada edi" Pekik Alvaro heboh

"Ide, ide" Ralat rizky geram

"Heheh iya itu maksudnya mulut gue typo" Kata Alvaro cengengesan, rizky hanya memutar bola matanya malas

"Apa? Apa?" Tanya khaira kepo

"Gue bawa mobil, terus nanti gue jemput lo semua, kan enggak pada jauh tu rumah lo pada, terakhir baru ke rumah keysha rame-rame pasti ayahnya bakal ngijinin" Ucap Alvaro dengan senyum bangga

"Nah iya tuh bagus, bagus, gimana key ikut kan yak? "

"Hmmm iya deh, tapi kalian ya yang ijin gue takut"

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang