SEBELAS

9 2 0
                                    

SENANG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SENANG....

Itulah kata yang bisa men deskripsikan perasaan Alvaro,

Alvaro masuk ke dalam rumah nya dengan ber senandung kecil, sambil memainkan konci mobil yang berada di tangan nya.

Sedang asik bersenandung kecil, tiba-tiba saja ada yang memanggilnya.

"Al"

Alvaro menoleh dan ternyata itu adalah papah nya yang sedang duduk di meja makan, sepertinya papah nya baru saja akan makan malam jam 10 malam, seperti ini

Alvaro menghampiri papah nya dengan senyum yang tak pernah pudar dari bibirnya

"Papah baru mau makan malam? " Ali-- papah Alvaro tersenyum kepada Alvaro

"Iya, kamu udah makan belom, kalo belum makan bareng yuk"

"Enggak pah, tadi al abis main di luar sama temen sekalian makan, al temenin papa aja yak makan" Tolak Alvaro halus, ali tersenyum setidaknya anak nya ini masih mau menemani nya makan.

Sambil makan sesekali ali bertanya pada anak nya mengenai tentang keseharian Alvaro di sekolah

"Kamu tadi main ke mana? " Tanya ali sambil mengelap bibir nya dengan tisu, dia sudah selesai menghabiskan makan malam nya.

"Pasar malem pah" Jawab nya santai sambil bermain game online di HP nya

Ali mengernyit mendengar itu, ini benarkan anak nya Alvaro? yang badung nya gak ketulungan, tumben sekali dia mau ke pasar malem, biasanya anak nya ini mainan nya di jalanan sambil balapan liar kadang, atau di warbot yang sudah menjadi basecamp anak nya dan juga teman-teman nya.

"Sama siapa kamu ke pasar malem? Tumben-tumbenan mau ke pasar malem, sama pacar? " Ali sangat kepo kenapa bisa anak nya ke pasar malam, apa karena pacar? Bisa jadi itu.

"Calon pah"

"Calon? Kok calon, biasanya aja pacar kamu sehari ada lima" Ucap ali terkekeh, anak nya ini kan sangat tampan bahkan sehari ada lima wanita yang mengaku ngaku sebagai kekasih nya Alvaro, dan sekarang anak nya bilang baru calon, sungguh diri nya tidak percaya.

"Al, gak pernah tuh nyatain perasaan al kemereka, mereka nembak juga gak semua nya al terima, mereka aja yang ngaku-ngaku" Alvaro mendengus, jengkel sendiri dengan wanita-wanita yang menempelinya enggak yang muda, dewasa, sampai yang reot pun masih ada saja yang mengincar nya.

Ali geleng-geleng kepala melihat tingkah anak nya, memang kecebong
Yang dia punya itu mempunyai kualitas yang sangat bagus, buktinya hasil nya saja seperti Alvaro, tidak di ragukan lagi.

"Al, kamu tau gak salah satu baju rancangan mamah kamu ada yang di pakai sama artis Bollywood" Ujar ali dengan berbinar

"Oh" Jawab Alvaro cuek

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang