LIMA BELAS

8 2 0
                                    

Typo bertebaran

Happy Reading ❤

•••

Sudah menjadi kebiasaan Alvaro untuk menjahili, mengganggu, dan mengintili keysha setiap harinya.

Kegiatan itu semua sudah menjadi hal pokok bagi Alvaro, dengan seperti itu dia bisa menghabiskan waktu nya bersama keysha, walaupun keysha membalas semua kesungguhan nya dengan acuh.

Tapi Alvaro tidak akan pernah menyerah, sampai titik darah penghabisan.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, Alvaro bersama ke tiga sahabat nya sudah berada di parkiran bersiap-siap untuk pulang.

Alvaro telah mengenakan sweater nya, tapi dia belum berniat untuk pulang dan masih celingak-ceinguk mencari seseorang "lo cari siapa sih? " Tanya rizky heran yang tengah memakai helm nya berniat untuk pulang

"Ya siapa lagi, kalo bukan keysha! " Tebak dewa tepat sasaran

Alvaro tersenyum dan memberikan ibu jari nya pada dewa

Aji mendengus pasrah, seperti nya dia lelah

"Noh keysha noh! " Pekik rizky heboh sambil jingkrak jingkrak

Dewa merasa malu, mengapa dia bisa berteman dengan seorang rizky yang kelewat gesrek dan membuat nya malu.

Alvaro tersenyum saat melihat keysha tak jauh berada di tempat nya bersama kedua sahabat nya yang sudah siap akan pulang

Alvaro berlari ke arah keysha, tapi ke tiga sahabat nya malah mengikuti nya bukan nya pulang, padahal tadi mereka semua sudah siap-siap untuk pulang

"Assalamu'alaikum" Salam Alvaro dengan senyum manis yang menampilkan deretan gigi nya

Sifa yang memang jiwa nya sangat lemah ketika melihat cogan langsung mengaga bahkan laler yang lewat pun hampir masuk, untung si khaira segera menutup nya dengan menaikan dagu sifa

Sifa tersadar dia tidak boleh terpesona pada Alvaro si cowok tengil, yang ada diri nya di ejek habis-habisan, di banding Alvaro tengil lebih baik kemana-mana dewa yang romantis, begitulah pemikiran sifa.

"Wa'alaikumsalam" Jawab keysha, sifa, dan khaira bersamaan

"Belum pulang keysha? " Tanya Alvaro basi, udah tau keysha masih ada di situ masih di tanya belum pulang lagi, ck.

"Udah, udah pulang gue bukan keysha, ini jelmaan nya" Ketus keysha jengkel

"Pfffttt" Dewa, aji, rizky, dan khaira menahan tawa

"Buahahahaha Mamam tuh" Tawa sifa tak ada akhlak, rasanya diri nya senang sekali melihat Alvaro menderita

"Kok gitu sih key" Alvaro misuh-misuh, tapi keysha tak peduli, mau misuh-misuh kek mau nangis darah juga dia tetep tak peduli.

Terserah mau di bilang kejam juga!

"Peduli setan" Ucap keysha pada diri nya sendiri, tapi Alvaro meladeni nya

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang