"dont play with me .. because i am the bos ,bitch killer " Lalisa manoban .
melakukan pekerjaan sebagai jalang pembunuh .itulah profesi lalisa manoban .
merayu kemudian membunuhnya ..
18+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Brukk"lalisa menjatuhkan seluruh tubuhnya di ranjang empuk super mahal nya .
"Haahhhh"helaan nafas kasar keluar dari hidung dan bibir lalisa ,mata nya memejam sejenak dengan tangan kanan yang bertenger di dahinya .
" sudah lama yah "lirihnya kala mengingat pertemuan singkat nya dengan namja yang menjadi bagian masa lalunya .
FLASBACK
"Jungkook ahhh"panggil lembut wanita berponi tersebut dengan senyum gummy menghiasi wajah cantiknya .
Tangan kanannya terus melambaikan tangan ke arah namja yang berdiri di pintu gerbang sekolahnya dan langkah kakinya berlari riang menghampiri namja tersebut .
Senyum gummy nya semakin merekah kala namja tersebut melihat ke arahnya dan tersenyum manis menyambut kehadirannya menampilkan gigi kelinci nya .
"Kau lama sekali sih Lili ,,aku lelah menunggumu tau " jungkook berkacak pinggang ,berpura pura memarahi lalisa .
"Hahahha... mianhe (maaf ) kookie menunggu ku lama .. hari ini giliranku membersihkan kelas bersama jennie dan jisoo " ucap lalisa mejelaskan ,wajah yang masih menampilkan senyum gummynya ... terlihat jelas bahwa gadis tersebut sangat riang ketika menjelaskan kepada sahabatnya jungkook.
"Okhooo.. jadi begitu "ujar jungkook kembali tertawa melihat tingkah lalisa bagaikan anak gadis kecil yang semangat meminta lolipop kepada kakaknya .
"YAKKK.. KOOKIE ... jangan merusak poni rapihku" jeritnya kesal kala jungkook mengacak poni tebalnya ,bibirnya mengerucut lucu karna kesal dan kedua tangan nya berusaha merapikan poni tebalnya .
"Woakhhhh... sudah berani yah kau meneriaki sahabat sendiri "ucap jungkook,berpura pura terkejut .
"Salahmu sendiri ..."cetus lalisa yang masih merapikan poni tebalnya ,tak lupa mulutnya mengeluarkan sumpah serapah pada jeon jungkook.
" kau lama sekali merapikannya .. sini biar kurapikan "jungkook mengambil alih merapikan poni tebal lalisa dengan sentuhan lembut , semua perhatian siswa yang pulang lewat dari gerbang tertuju pada sepasang sahabat tersebut yang seperti sepasang kekasih . Romantis .
Bola manik cokelat lalisa tak pernah lepas pada wajah jungkook ,melihat inci garis wajah namja tersebut.
Dalam hatinya betapi bersyukur dirinya kepada tuhan mempunyai sahabat seperti jungkook .
Sahabat yang selalu menemani nya sejak kecil dan selalu ada menghiasi hari harinya ,memberikan perhatian dan kebahagiaan .
Pernah sesekali lalisa bertanya mengapa jungkook selalu saja satu sekolah dengan nya mulai dari Tk,Sd,Smp dan sekarang Sma ?