03 | Eldo's Another Side

37 5 0
                                    

Ternyata, bersamamu saja itu tidak cukup. Aku butuh kamu seutuhnya. Padahal aku tahu, seluruh hidupmu tidak selalu perkara tentangku.

-

Rapi dan wangi.

Anya sudah lama sekali tidak melihat Genta memperhatikan penampilannya. Tapi hari ini berbeda, laki-laki itu--suaminya itu tampak tampan sekali dengan kemeja biru dongker yang membalut tubuh atletisnya.

"Mau kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana?"

"Kondangan, Nya. Temen SMP aku nikahan."

"Kondangan?"

Ketika Genta mengangguk, Anya memperhatikan dirinya di pantulan kaca.

Kursus memasak membuatnya sedikit tidak memperhatikan penampilan. Anya kini hanya mengenakan kaos lusuh bonus saat membeli skincare Dior, juga celana kulot panjang yang membuatnya tampak casual.

"Aku nggak jadi ikut kursus. Aku mau temanin kamu ya, Ta."

Genta terkesiap. "Jangan!"

"Apa?"

Genta tidak pernah menolaknya. "An--anu. Maksudnya. Aku bareng-bareng sama anak di Kantor."

"Emang mereka kenal, ya?"

"Feana..."

"Dia perempuan loh, Mas."

"Tapi dia temen aku... Lagi pula dia tahu aku punya kamu."

Anya menggigit bibir bawahnya. "Mas... Aku nggak ngelarang kamu punya temen perempuan, tapi seenggaknya kamu harus bisa memberi batas. Did you got my point?"

"Nya..." Genta mendekat, meraih dua pundak Anya yang tampak murung. "Kita cuma kondangan. Makan, nanti kumpul sama temen-temen SMP. Kita mencar. Kumpul sama circle masing-masing."

Berat untuk menganggukkan kepala. Tetapi Anya tetap mencoba untuk memberikan senyuman bagi Genta.

"Aku paham, Mas... Tapi--"

"Nya. Bentar aja. Aku berangkat dan pulang ke kamu. Aku nggak kemana-mana."

"Aku tuh..." Anya menggeleng. "Kalian naik apa? Mobil? Feana duduk di samping kamu 'kan, Mas?"

"Ya iya..."

"Kenapa Feana nggak sama temannya yang single aja? Kenapa itu kamu, Mas?"

"Eldo?"

"Aku ijinin kamu dengan syarat jangan berdua." Anya meraih tasnya. "Aku usaha belajar masak, kamu happy-happy bareng temen perempuan di luar sana itu nggak adil, Mas."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang