TRUE MY BABY TRIPLETS SON

page 5

#ANGKASASUDIBJOANTONIO

Tepat 2 bln lebih aku meninggalkan apartemen yg ku huni ber2 dgn bintang dan memilih tinggal dgn Annisa di apart nya.

Hari ini aku berencana utuk memberikan surat cerai yg sudah aku siapkan beberapa hari lalu pda bintang, sungguh aku tak peduli dgn apapun lagi walau aku tak akan mendapat hak warisku sekalipun, biarlah.
Dan rencananya setelah mengesahkan perceraian ku dan Bintang tanpa persetujuan siapapun aku akan menikahi Annisa dgn atau tanpa restu dan izin dari keluarga ku terutama kakek. Apalagi setelah kehadiran clon anak kami di kandungan Annisa saat ini yg sedah memasuki minggu 5.

Selesai bersiap2 untuk pergi mengantar surat ini tanpa sepengetahuan Annisa aku segara beranjak pergi meuju apart ku dan Bintang skrg.

****

Setibanya di basmant aku langsung naik ke lantai 10 di mna apart ku dan Bintang berada menggunakan life.

Membuka kodepin pintu yg ternyata tak di ubah sama sekali oleh bintang, aku langsung melangkahkan kaki ku masuk ke dlm nya.
Tepat pertama yg pijak langsung adalah dapur, mengambil air dingin di kulkas dan menegaknya hingga tandas tuk menghilangkan rasa kering dahaga di tenggorokan ku yg tiba2 menyerang. Selanjutnya adalah menemui Bintang secepatnya agar kasus peeceraian ini cpt selesai dan aku bisa membina kel kecil dgn Annisa spti yg ku impikan selama ini.

Sudah hampir 30menit aku menunggu Bintang bersiap2 di ruang tamu dengan memainkan phonsel.

"Maaf lama kk." ucap Bintang singkat dan langsung duduk di kursi sebrang

"Hemm" dehem ku seraya membenarkan letak duduk ku

"Kk butuh sesuatu hingga menemui ku disini. Atau ada yg lain nya" tanyanya dgn raut wajah yg tenang

"Tidak, aku kesini hanya untuk memberi mu ini" kataku dgn meletakkan surat gugatan itu di dpn nya.

"Apa ini?"heranya, dengan membuka map biru beri surat itu, dan diam dengan pandangan kosong setelah nya, aky tau apa yg ada dipikirannya dia pasti terkejut

"Aku tau kau pasti terkejut, tpi sungguh aku tdk sanggup lagi dgn ikatan ini, apalagi dgn kehadiran calon buah hati ku. Jadi dari pda memperpanjang masalah lagi mending aku melepasmu yg jls2 tak pernah dan tak akan pernag ada di hati dan hidup ku, karna yang ku ingin kan hanya Annisa dan bayi ku saat ini. Jadi tak perlu berpikir 2 kali kau cukup tanda tangani surat itu skrg dan datang ke persidangan nanti" jls ku panjang lebar dan yg kulihat ia hanya menangis dalam diam nya, dasar perempuan lemah

"Lalu bagai mana dengan keluarga ku atau pun keluargamu nanti. Apa tanggapan mereka" tanya nya sendu setelah mengusap kasar air mata nya

"Kau takperlu memikirkan itu. Cukup turuti apa kata ku tadi tanda tangan dan datang ke pengadilan itu saja. Uatuk yg lainnya biar aku yg urus. Cpt tanda tangani aku tak punya waktu lama karna Annisa sangat membutuhkan ku saat ini"

"Baiklah"

Setelah ia membubuhkan tandatangannya di matrai itu, itu artinya kami tlh sah bercerai.

***