(Lokal AU! Social Media AU! )
Kota Bandung yang biasanya dipandang Arthit sebagai 'tempat kuliah' saja, mulai berbeda semenjak ia menjalin hubungan dengan adik tingkatnyaㅡ Kongpob. Setiap sudut kota Bandung sekarang mengingatkannya pada pria bermul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
Saat bertumbuh, apa yang harus hilang?
Apa yang harus dirasa?
Apaㅡ yang harus dibanting dan dihancurkan?
Bertumbuh, membuat diri merasa terbentuk dan kuat, merasa bahwa ini adalah diri yang sudah dibanting berkali-kali, dan akhirnya menjadi akhir utuh yang sempurna.
Padahal diri yang sudah berdiri tegak ini; adalah hasil setengah jiwa yang tertinggal dari proses hancur.
(Sebuah visualisasi)
Tumbuh, selesai.
———
Hi semuanya, gimana sama chapter hari ini? semoga tetep suka ya! Maaf kalau kurang. Untuk yang bisa relate sama cerita diatas, inget kata-kata Kongpob, ya. Ayo sembuh dan bahagia sama sama. In case kalian belum ada denger ini hari ini, nadin mau bilang, you did well and i love you🕊