5 bulan kemudian..Dimusim dingin ini seharunya irene sudah melahirkan dan anak itu kini berada di keluarga yang mampu
Taehyung merindukan anak itu walaupun ia tidak pernah bertemu
Taehyung melakukan kegiatan biasanya kerja, ia masih bekerja di restoran jamjamyeon lagi-lagi taehyung mengantar pesanan jamjamyeon dengan sepeda motornya
Taehyung membawa jamjamyeon ditangan nya begitu ia sampai di rumah pelanggan
Taehyung memencet bell
Bom!
Suara besar dari dalam rumah seperti suara ledakan membuat semua orang yang berada diluar rumah itu termasuk taehyung terkejut
Asap keluar dari jendela rumah itu "Lihat ada asap" ucap beberapa tetangga
Taehyung memcoba membuka pagar rumah itu, tidak bisa pagar itu terkunci, ia menaruh jamjamyeon itu dan mencoba membuka paksa pagar itu begitu melihat api dari dalam rumah
"Telepon pemadam kebakaran!" taehyung berteriak meminta para tetangga menelpon pemadam kebakaran selagi ia mencoba membuka paksa gerbang
Taehyung memundurkan langkahnya lalu berlari mendobrak gerbang rumah itu, tidak terbuka taehyung mengulangi langkahnya
Brak!
Dan berhasil, taehyung langsung masuk ke dalam tapi api yang membesar membuat mundur kembali
"Hua huaa hua" suara tangisan bayi dari dalam rumah
Taehyung menguatkan tekatnya untuk masuk ke dalam, taehyung memberanikan dirinya dam masuk ke dalam
Penuh asap dan api disemua tempat dan taehyung melihat seorang namja tergeletak di lantai di samping kompor yang terbakar
Taehyung menarik namja itu menjauh dari api, namja itu.. Taehyung merasa tidak asing dengan namja itu
Sebelum taehyung membawa namja itu keluar lemari menghantam keduanya, kaki taehyung terjepit lemari
Taehyung melihat namja itu, dia.. Ya taehyung mengingat nya dia.. Taehyung pernah mencarinya lewat sns karena penasaran dia Sehun appa dari anak irene
Dan berarti bayi yang menangis itu adalah anak irene
Taehyung berusaha dengan sekuat tenaga mengangkat lemari itu "Argh!" taehyung tidak bisa lemari itu terlalu berat
Pemadam kebakaran datang memadam kan api dari luar, dan masuk kedalam melihat taehyung dengan Sehun di lantai
Petugas kebaran langsung menarik sehun keluar, dan pemadan kebakaran lainnya memanggil temannya yang lain untuk mengangkat lemari yang menimpa taehyung
"Selamat kan anak itu dulu! Palli!" taehyung hanya mengkhawatirkan anak itu sekarang
Petugas pemadam kebakaran langsung mencari anak itu dan membawanya keluar
Taehyung merasa lega anak itu sudah dibawa keluar hingga ia lupa ia masih terhempit lemari
Petugas masuk lagi kedalam dan membantu taehyung mengangkat lemari itu
Lemari itu sangat berat begitu ada celah untuk keluar taehyung langsung menyeret kakinya keluar dari lemari
Luka di kaki taehyung cukup parah petugas mengamankan taehyung keluar dan mereka bertiga dilarikan kerumah sakit secepatnya
.
.
.
.
.Taehyung membuka matanya ia tidak sadar selama perjalanan kerumah sakit menaiki ambulan taehyung tertidur karena lelah
Dan yah anak itu, taehyung berusaha turun dari ranjangnya mencari keberadaan anak irene, taehyung melihat anak itu sedang digendong oleh suster yang menenangkannya karena anak itu terus menangis
"Suster berikan padaku" taehyung menggendong anak itu, anak yang dari dulu ia rindukan
Taehyung tidak menyangka akan bertemu dengannya dikeadaan yang seburuk ini "Shut.. " taehyung mendiamkannya seperti seorang ayah
"Apa kau teman appaa anak ini?"
"Hm.. Ne, dimana dia?"
"Appanya sudah meninggal"
"Bwo?!"
"Dia terkena ledakan dari kompor secara langsung dan terlalu lama menghirup asap"
Taehyung melihat anak irene kenapa dia harus mengalami semua ini? Anak ini sangat lucu dan cantik
"Kami sudah memberitau keluarga korban" suster memberi penjelasan
"Baik suster, aku akan mengantar anak ini ke eommanya"
Taehyung keluar rumah sakit dengan kakinya yang pincang dan sambil menggendong anak cantik ini
"Hey kau suka kugendong ne?"
Anak itu tertawa dan tersenyum itu sangat manis
"Neo iremi boya? Apa aku harus memberimu nama? Hm.. Karena kau selamat dari kecelakaan itu bagaimana kalau.. Aeri? Taeri? Ah.. Aku ingin sekali memberimu nama taeri tapi kau bukan anakku"
Anak itu tertawa mengangkat tangan nya, menepukkan tangannya ke pipi taehyung
"Kau mau menjadi anak ku eoh? Kau mau jadi Taeri?"
Anak itu tertawa lagi, dia senang digendong taehyung "Okey neo irem Taeri, taeri-ya"
Anak itu memang bukan anak taehyung tapi taehyung menyayangi anak itu seperti anak nya sendiri dan nama taeri mungkin akan diganti nantinya karena taehyung tidak tau apa marga dari Sehun atau mungkin mereka akan memakai marga irene
Walaupun nama taeri akan diganti nantinya, tapi taehyung ingin untuk sekarang ia memanggil anak itu dengan nama pilihannya Taeri yang Aeri berarti keberuntungan dan T nya adalah taehyung
.
.
.
.
.1 bulan kemudian..
Selama 1 bulan Taehyung tidak bisa mengkontak irene atau pun keluarganya, keluarga irene pindah rumah dan taehyung tidak tau dimana mereka dan irene.. Dari yang taehyung tau irene sudah menikah dengan Suho namja pilihan orang tua nya
Dan taehyung tidak tau dimana rumah suho, selama 1 bulan ini Taeri masih bersama taehyung di apartemen nya yang tidak terlalu bagus
Taehyung sudah mengumpulkan banyak uang selama ini, karena selama 6 bulan setelah irene pergi taehyung hanya mengeluarkan biaya untuk dirinya sendiri jadi ia bisa menabung
Dan taehyung berencana untuk pindah ke apartemen yang lebih besar berama taeri
Selama taehyung bekerja, ia menitipkan taeri kepada tamannya seokjin, jimin, jungkook ya mereka sudah tau tentang keadaan taehyung
Seokjin memberitau mereka untuk membantu taehyung, dan selama ini taehyung salaha seharusnya dari awal ia bercerita saja, semenjak menceritakan semua nya pada teman-temannya dia merasa lebih terbantu, ini yang seharusnya ia lakukan sejak dulu
"Taeri-ya kau harus bahagia"
.
.
.
.
Hy gys gimana kalian suka ga sama cerita ini? Btw sy mau promosi dikit hehe:vMohon bantuannya untuk subscribe channel ini
Emang ga ada hubungannya sama vrene si, tapi mohon bantuannya 🙏Kamsahamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly I Became a FATHER! -vrene
RomanceTiba-tiba aku memiliki seorang anak ya! mantan kekasih ku datang padaku dan bilang dia hamil! shock? pasti! hubungan kita sudah berakhir, apa aku harus menerima anak ini? Tidak punya pekerjaan, untuk makan diri sendiri saja susah dan dengan tiba ti...