Disini..
Ya, disini..
Angsa kecil menunggu..
Menunggu pangeran tampan kembali...
Mengirim pesan kepada pangeran...
Menunggu balasan yang sama....
Tapi, angsa kecil menunggu sia-sia...
Setiap hari..
Menunggu..
Menunggu balasan pangeran...
Bersabar menerima balasan jahat...
Bersabar ketika balasan tidak terbalas...
Wahai pangeran..
Ini pesan terakhir dariku..
Sebulan sudah aku menunggu...
Tapi, belum ada tanda balasan...
Pangeran..
Mengapa engkau tidak membalas...
Aku telah menerima semua pesanmu..
Pesan yang benar-benar menolak ku...
Aku tahu pangeran..
Ada rasa...
Dimana aku harus merasakannya sendirian..
Aku tak dapat memaksa..
Aku hanya bisa berserah...
Aku rindu..
Tapi...
Aku tak bisa mengatakannya lagi..
Aku takut, menyampaikan pesan yang membuatmu terganggu karna ku..
Aku takut, aku menjadi penghambat kebahagiaanmu..
Aku ingin mengirim pesan, bahwa angsa kecil dan jelek ini.. Akan pergi menjauh..
Pergi hingga tak dapat lagi kau temukan...
Suatu hari.. Aku akan menjenguk mu..
Menunggu agar kau dapat menerimaku...
Dan tidak menolak ku lagi...
Terima kasih pangeranku...
