Rintik air turun ketanah..
Siap membasahi tanah yang kering..
Angin mengamuk menabrak ranting-ranting..
Rantik kokoh tetap gagah pantang jatuh..
Rintik kenangan..
Penuh makna, penuh cinta..
Bagai penghalang pada dua insan
Siap menyembuhkan luka kenangan..
Rintik turun semakin deras..
Mengikuti hati yang semakin pedih..
Turun membasahi kaki..
Mengikuti langkah kala berlari..
Rintik kenangan..
Membawa diri bertamu dimasa lalu..
Membuka kembali luka yang sama..
Bodoh.. Benar-benar bodoh..
Rintik kenangan..
Jatuh tanpa sakit menerjang kerasnya batu..
Bertahun-tahun terus jatuh..
Hingga batu hancur tak tersisa..
Rintik kenangan..
Bawalah kenangan manis..
Seduhlah tanpa perlu menangis...
Minumlah tanpa harus merasa sesak..
Kini, kau tinggal..
Ya.. Di bawah rintik kenangan...
***minggu ini mungkin ada banyak puisi.. Isinya imajinasi ya.. Diracik dengan kreativitas juga hahaha... Jadi, silakan di tunggu...
