💚Cahaya

2 1 0
                                    

Lentera tergantung di depan rumah..
Tampak terang menyinari tanah di sekitarnya..
Nampak seorang anak perempuan duduk di bangku panjang..
Menoleh ia ke atas langit, berharap keajaiban datang di rumahnya..

Cahaya rembulan berlomba-lomba menerangi tanah di bumi..
Cahaya lampu dan lentera seakan padam..
Nampak anak perempuan tersebut kesulitan menuliskan kisahnya..

Cahaya..
Kapan kau hidup kembali?..
Cahaya bulan tak cukup bagiku..
Kata anak tersebut pada langit..

Terlihat lelaki paruh baya sedang mencoba menghidupkan lenteranya yang padam..
Angin malam yang menusuk, tampak membuat dia kesulitan...

Anak tersebut melihat ke langit, nampak bulan sedang menyinari..
Dia tersenyum sambil berdoa sekali lagi..

Bulan, pertemukan aku dengan bulanku..
Aku ingin dia selalu ada di langit ku tanpa harus hilang sewaktu-waktu..
Ucap anak tersebut dalam hati..

Dia sudah terlalu sibuk dengan cahaya, yang pada akhirnya..
Lentera rumahnya hidup dan ia bersiap menulis kisah sang bulan yang dia inginkan dan impikan..

Dia tak ingin beranjak..
Dia ingin membayangkan bulannya..
Bulan yang selalu memberikan cahaya bagi dirinya..
Ya, cahaya..

Akhirnya, dia terlelap sambil membayangkan impiannya terwujud...
Dibawah sinar rembulan, dia terlelap tenang...

Diary Kecilku ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang