Dulu, seseorang pernah bertanya..
Apa yang membuat aku bahagia..
Aku hanya termenung saja..
Tak bisa menjawab apapun..
Ku pikirkan lagi..
Bukan hidupku yang bahagia..
Tapi mimpiku lah yang jauh lebih bahagia..
Dimana aku di cintai..
Dimana aku di jaga..
Dimana aku diterima..
Semua ada didalam mimpi...
Mimpi..
Kadang mengapa kau berbeda dari dunia yang sebenarnya..
Kenapa kamu fiksi? Kenapa?
Kenapa kamu tak bisa menjadi kenyataan..
Kenyataan yang jauh membuatku jauh lebih dari kata bahagia..
Kini, aku berhenti..
Berhenti untuk bermimpi..
Karna mimpi membawaku semakin tidak mau bangun lagi..
Mimpi menghipnotis ku agar aku tak pergi..
Tapi, hidup dunia nyataku.. Jauh lebih indah..
Walau tidak sebahagia mimpi..
Namun..
Duniaku serasa lebih indah dan menyenangkan..
Mimpi.. Ku mohon lepaskan diriku.. Jangan bawa aku pada hal yang sengaja kau berikan..
Agar aku tidak bangun lagi..
Mimpi kau memang benar-benar seperti nyata..
Tapi, sungguh saya seribu sayang..
Kau benar-benar fiksi dan ilusi.
