#18

719 80 11
                                    


Hari ini kegiatan sekolah selesai dengan cepat, haripun masih sore, tak ada kegiatan tambahan lainnya seperti hari hari biasa, hari ini semua guru menghadiri rapat penting untuk bahasan ujian minggu depan. Krystal memeriksa henponnya, tak ada satupun pesan masuk, ia mencari amber di celah kepulangan murid murid lain yang memenuhi lapangan. Seketika lapangan lengang, sudah hampir sepuluh menit krystal menunggu amber.
Krystal sedang duduk di halte menunggu sebuah buss, tak ada murid lainnya yang biasanya menaiki buss bersama, di musim dingin seperti ini jarang sekali ada orang diluar rumah, kecuali untuk kepentingan mendesak, krystal benar benar sendiri di cuaca dingin yang semakin menusuk tulang. Tiba tiba seonggok won joong berdiri di hadapan krystal, sama sekali tidak mengejutkan namun menyebalkan. won joong berani sekali menampakan batang hidungnya Setelah sikap tak senonohnya pada krystal. Won joong duduk disamping krystal tanpa rasa malu sedikitpun.
"Besok adalah hari ulang tahunku, aku kesini untuk mengundangmu secara khusus, kuharap kita bisa berbaikan seperti dulu krys, Aku tak ingin punya hubungan buruk dengan siapapun, anggap saja ini sebagai permintaan maafku, pastikan kau datang! aku akan menunggumu." won joong tersenyum sembari memberikan sebuah undangan berwarna hitam putih kepada krystal kemudian pergi.
"Senyumanmu lebih mirip seringai iblis!" batin krystal. krystal langsung memeriksa satu pesan yang baru saja masuk.
"Krys maaf, aku pulang lebih dulu, nanti aku akan menunggumu untuk makan malam bersama di tempatku ❤️" krystal menghela nafas, sedikit menyunggingkan senyumnya meskipun agak kesal.

....
Key mengeluarkan beberapa dokumen dari dalam tas yang di bawanya, ia menyodorkannya kepada amber untuk ditanda tangani. Pertemuan mereka kali ini terlihat sangat penting.
"Ada lagi yang harus ku tanda tangani?" amber membulak balik lembar kertas di tangannya.
"Hanya itu saja! Besok nyonya vic akan mengunjungimu, pastikan kau ada di tempatmu! Dia sangat senang atas keputusanmu ini!" key membereskan dokumen ke dalam tas nya kembali.
"Aku mengerti!" amber mengusap wajah nya.
"Aku pergi!" key segera bergegas, ia tampak sangat tampan dengan pakaian formalnya.

...
Amber sedang menyiapkan meja dengan beberapa lilin menyala di atasnya, krystal tampak senang senyumannya tak henti hentinya ia perlihatkan, krystal bersiap menekan bell apartement amber tak lupa mengubah ekspresi wajahnya menjadi jutek kembali, ceritanya hari ini ia akan merajuk karena siang tadi amber tak menunggunya untuk pulang bersama. Dua kali menekan bell, amber langsung membukakan pintu sembari mempersilahkan princess nya masuk. Mereka langsung duduk saling berhadapan. Amber tak berucap apapun begitupun krystal.
"Apa yang kau lihat? Kenapa kau menatapku seperti itu?" amber tak berucap apapun sejak krystal tiba, ia hanya menatapnya terkesima. Sedangkan krystal berusaha membuat ekspresi kesal meskipun sebetulnya ingin sekali tersenyum.
"Tidak! Tapi kenapa kau rapi sekali? apa kau baru saja pulang dari pesta? Kau sangat rapi krys! Nomu yeopo! Benar benar cantik krys!" amber tersenyum menampakan deretan giginya.
"Seharusnya aku pakai baju jelek saja!" krystal kesal atas ucapan amber karena sebetulnya ia sengaja memilih baju terbaik untuk acara makan malam ini khusus untuk amber.
"Lihatlah, aku terlihat buruk krys! Apa aku harus berganti pakaian?." Amber menunjuk pakaiannya yang biasa biasa saja, karena amber fikir ini hanyalah makan malam biasa. Tak seperti krystal yang menggap ini malam spesial.
"Aigoo, tak apa! kau tak seburuk itu amb!"
"Tunggu krys, aku harus ke toilet dulu" setelah mendapat anggukan krystal, amber langsung melesat menuju toilet. Krystal melihat lihat sekeliling ruangan, rumah ini dipenuhi barang barang mahal, tak apalah jika berkeliling sebentar sembari menunggu amber selesai dengan urusannya di toilet. hingga sebuah ruangan membuat krystal penasaran, itu kamar amber. Kamar amber begitu berantakan, bukannya kesal namun kali ini nampak sangat lucu, semua pakaian amber berserakan di atas kasur, krystal tak bisa menahan tawanya, nampaknya amber juga kebingungan mengenai pakaiannya, pakaian apa yang seharusnya ia kenakan malam ini, semua isi lemari amber keluarkan.
"Yak! apa yang kau lakukan!" Amber langsung menarik krystal keluar dari kamarnya dan langsung menutup pintu kamar dengan cepat.
"Aduuhh, kau bodoh sekali, hahah!" Krystal tertawa melihat sikap amber yang seperti tertangkap basah.
"Kenapa kau tertawa? Jangan tertawa!" Amber mendorong krystal untuk duduk. Amber memalingkan wajahnya sangat malu.
"Pakaian apapun yang kau kenakan, dimataku kau tetap yang terbaik amb!" Krystal mengusap matanya yang berair akibat tertawa. Amber terdiam kaku.
"Cepat makan!" Merekapun menyantap makan malam mereka.

Wrapped in love tattoos (Kryber)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang