Bab 3

259 19 3
                                    

Wah ada kolam renang dan fasilitas yoga disini. Hmm dua hari lagi ada jadwal yoga aku akan ikut deh. Sudah lama aku tidak yoga. Astaga bodohnya aku tidak menghubungi kakak dan mama ku. Aku punya kakak cowok di Indonesia. Dia mengatur cabang kantor papa di Indonesia. Mama ku hanya ibu rumah tangga. 

Untuk kalian ketahui saja mama ku adalah model terkenal. Ia juga menjadi model usaha ayah ku. Keluarga yang sempurna dan saling menguntungkan bukan?? Aku akan mengirim mereka pesan dan mengirim beberapa foto. 

Aku akan menelfon mereka saat sudah sedikit gelap saja. Kakak ku juga pasti sibuk dan mama ku sedang ada job dari brand kosmetik juga, aku tidak ingin mengganggu mereka dengan kerinduanku. 

Saat aku melihat daftar lantai disebelah pintu lift, mataku terpaku pada tulisan ter atas. Ternyata apartemen ini memiliki rooftop. Aku jadi penasaran. Aku akan kesana. 

Wow indah sekali aku akan mengambil beberapa foto disini. Dan tentu saja menunggahnya di instagram pribadi ku. Cepat sekali aku jatuh cinta pada negara ini. 

Aku akan kembali ke kamarku untuk membersihkan setelah berkeliling. Astaga hari ini terasa cepat sekali.

Segar sekali setelah mandi dengan air hangat. Besok aku akan berenang deh, kurasa aku juga tidak ada kegiatan besok.

Aku lapar dan ingin makan, semoga papa menyediakan makanan di kulkas. Ahh tidak seperti nya dia tidak menyediakan nya.

Baiklah, untung saja tadi aku melihat super market saat makan japchae. Aku akan pergi.

Astaga lorong nya menakutkan. Padahal ini tidak ada apa-apa nya tapi terasa menakutkan. Aku harus cepat sebelum keringat dingin membasahi muka ku.

Aku langsung masuk lift. Dan meminta penjaga lift untuk menekan tombol G disana. Untung lah aku tidak sendiri di lift. Aku sedikit tenang.

Lift sudah sampai di lantai dasar. Aku segera keluar apartemen ini. Aku langsung berjalan ke super market itu. Aku hanya ingin makan ramen saja.

Astaga apa ini? Aku melihat cowo itu lagi. Dia membawa kantong penuh dengan ramen. Kurasa dia seperti youtuber yang suka makan dengan porsi besar itu.

Untuk apa aku memikirkannya, aku ingin susu pisang juga. Sudah lah ini saja cukup bagiku. Besok setelah berenang aku akan berbelanja beberapa bahan makanan.

Untung saja mama adalah ibu rumah tangga yang pandai memasak. Tentu saja anak nya juga akan pandai memasak.

Aku akan kembali lalu makan. Perutku sudah minta diisi dengan makanan lezat di dalam kantong yang ku bawa.

Astaga.. Aku segera membantu nya. Iya, lelaki itu menjatuhkan belanjaan nya. Kulihat kantong milik nya robek. Untunglah itu hanya ramen yang sudah ada cup nya jadi aman saja.

"Mau kubantu bawakan?" Tanyaku karena tidak mungkin tangannya membawa belasan ramen ini.

"Kalau tidak keberatan, dekat kok" kata cowo itu dengan senyum imut nya.

Aku berjalan disampingnya dengan beberapa ramen di tanganku. Dia mengarah ke tempat agensi kpop itu.

"Terima kasih, berikan saja pada nya" kata cowo itu sambil melirik kan mata nya pada cowo yang baru datang. Ah cowo ini yang kulihat di super market bersama nya.

Aku pun membungkuk kan badanku dan kembali ke apartemen ku. Apakah dia idol di agensi itu? Atau dia hanya staf? Tapi dia terlalu tampan untuk menjadi staf.

Helooo welkam bek... Jangan lupa vote ya, love yuu💜💛

My Idol BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang