EXCESSIVE

Si Aura Matahari

HAPPY READING :)

( PROSES REVISI HINGGA BAB TERAKHIR DIPUBLISH)

Vathan mengegas motor gede itu kencang-kencang disepanjang jalan depan gedung sekolahnya. Sengaja memecah keheningan khas pagi buta di sekolahnya yang masih sepi itu untuk meredakan stress gara-gara kejadian tadi malam.

Padahal dirinya sudah ditegur oleh banyak orang yang lalu lalang karena suara berat dari motor pinjamannya itu. 

Tapi, bodo amat. Yang penting dirinya senang, toh penduduk sekitar gak pernah benar-benar menegur siapapun yang memakai seragam logo sekolahnya kalo menimbulkan kebisingan.

Vathan menyebutnya 'sekolah vampir'. Dimana rata-rata semua jenis manusia yang Vathan gak suka berkumpul disini.

Vathan gak suka vampir, maka dari itu ia menyebutnya demikian.

Anehnya, dari sekian banyak makhluk dimuka bumi yang makan tidur ketawa murung, ia malah punya temen yang 'tervampir' di sekolah, yang sekarang lagi duduk manis diatas kendaraan milik satpam sekolah yang dibanggakan seantero sekolah elit itu, supra keluaran 2000 an. 

Namanya Toshiro Jordan, tapi teganya nama itu disingkat jadi Tejo sama sahabatnya sendiri. Apalagi, cewek yang dinilai cukup dekat dengan Vathan tapi bengisnya kalo ketemu Tejo, malah memanggilnya Toto.

Emang dia kloset? atau rok cewek yang alay banget itu?

Tejo memperhatikan Vathan yang masih asik ketawa-ketiwi ga jelas. Udah biasa sih kalo sahabatnya udah badmood, bakal gak waras waktu pemulihannya. Malah biasa aja kalo ia jadi korban ke ngambek an sahabatnya.

Vathan emang udah genggam tombol mode 'babu' nya Tejo, bahkan saat mereka pertama kali berkenalan. Jadi wajar aja liat sejoli itu kemana-mana dengan Tejo yang nurut-nurut ae. Tapi kalo baru pertama kali lihat, pasti udah gemes sendiri liat 'kebodohan' Tejo.

Tejo mengecap lidahnya sendiri. Diam-diam mengutuk orang yang sedang bahagia dengan motornya, karena rokok elektrik miliknya yang mahal banget itu disita oleh Vathan. Tak lupa pula cowok ini, juga tega merampas hapenya.

Vathan ga suka bau rokok. Padahal kan rokok yang biasanya dibeli Tejo kan baunya bubble gum.

Akhirnya cowok itu memutuskan diam-diam menggumamkan lagu backsound drakor kesukaannya. Tetap aja, suntuknya gak hilang-hilang. Apalagi, cowok ini termasuk penggemar 'pembasmi alarm pagi'.

Matanya yang sayu itu emang nambah sayu kalo lagi ngantuk. Kadang-kadang Tejo malah gak tau tempat kalau tidur.

" Than, balikin dong hape gue"

Vathan yang baru saja menyelesaikan putaran mengelilingi sekolahnya yang ke sepuluh itu menggeleng. Menggerak-gerakkan telunjuk kanannya yang terancung.

"Bentar, gue gak mau lo rekam aksi gue kayak kemaren. Soalnya, gue ga bakal tega diemin lo lagi "

Tejo mencibir. Mengingat hari libur kemaren mengabadikan sosok Vathan yang asik main kinetic sand sama adik kembarnya dengan hapenya, dan itu dijadikan status wa Tejo. Sialnya, itu disadari Vathan keesokan harinya karena hapenya lagi di service.