3

1.4K 185 7
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

***

"Kak, ini gedungnya kan... Sepertinya benar kan?"

"Masuk aja dulu, bener salah urusan belakangan" Sang kakak memang super nekat.

"Selamat sore, ada yang bisa dibantu" Sapaan resepsionis cantik adalah suara pertama yang didengar kedua remaja itu di dalam gedung ini.

"Yah, kami ingin bertemu Kim Taehyung" Sang adik menggeleng mendengar jawaban kakaknya.

Resepsionis itu tersenyum dan berkata, "Maaf apa kalian sudah membuat janji, atau ini masalah pekerjaan yang penting?"

"Ini bukan masalah pekerjaan dan ini sangat penting" Lagi, jawaban yang tidak dapat diterima bagi resepsionis.

"Maaf, kalian bisa bertemu diluar jam kerja jika menyangkut masalah pribadi, karena mereka sedang bekerja" Tantu saja resepsionis itu tidak akan memberi izin orang asing untuk bertemu artis mereka.

"Tapi kami hanya bisa menemuinya disini" Tekan remaja perempuan itu.

"Bisa lihat nomor identitas kalian" Resepsionis itu masih tersenyum ramah.

Kakak beradik itu saling menatap, "Kami tidak bisa menunjukannya"

"Kalau begitu, kalian juga tidak bisa bertemu dengan Kim Taehyung" Resepsionis itu mulai jengah juga.

"Ada apa?" Muncul satu pria menggunakan pakaian yang serasi dengan resepsionis wanita itu.

"Mereka ingin bertemu dengan Kim Taehyung, tapi tidak ingin menunjukan kartu identitasnya" Wanita resepsionis itu berbicara pelan pada lelaki yang baru datang disebelahnya.

"Ya, bisakah kami bertemu... Kumohon"

"Kalian orang asing? Tapi wajah kalian seperti korea" Resepsionis pria itu kaget dengan cara bicara koreanya yang kurang fasih.

"Yah kami orang asing yang tidak tau kenapa bisa sampai disini, kami hanya tau keberadaan Kim Taehyung" Remaja itu terlihat sekali putus asa.

"Maaf, kami benar-benar tidak bisa membiarkan kalian bertemu" Sesalnya.

"Apa Taehyung mengenal kalian?" Hanya gelengan yang diterima.

"Kalian mengenal Taehyung tapi tidak sebaliknya, apa kalian fans?" Resepsionis itu terlihat kesal, bermenit-menit berdebat hanya untuk fans nyasar.

"Kami anaknya" Akhirnya sang adik membuka suara, sedari tadi dia enggan berbicara karena kakaknya ngawur sekali. Tapi kini dia sadar, satu kalimat darinya jauh lebih gila dari seluruh kalimat kakaknya tadi.


"Apa? Kalian gila? Sebaiknya kalian pergi dari sini" Resepsionis wanita itu menunjukan pintu utama gedung, malas meladeni pembicaraaan gila orang didepannya ini.

"Sumpah, kami berdua anaknya" Remaja lelaki itu menatap resepsionis pria itu tajam, membuatnya membeku, sadar dengan tatapan yang sama persis.

.

Mereka semua menatap staff itu bingung, lalu beralih menatap Taehyung.

Taehyung yang ditatap mereka semua hanya menghendikan bahunya, menggeleng tidak mengerti.

Mina Rakastan Sinua [kth•jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang