5

1.4K 180 12
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

***

"Kalian berdua bisa tidur satu kamar kan? Nah ini kamar kalian untuk sementara" Sejin berjalan dan membuka kamar miliknya yang berukuran sedang.

Tara dan Taeguk mengangguk, dan memperhatikan kamar itu yang ranjangnya tidak terlalu buruk untuk ditempati berdua.

"Kalian berdua jangan pernah keluar dari dorm dan juga jangan berbicara yang tidak-tidak hingga membuat Jungkook atau Taehyung stress, dan juga jangan bertingkah sesuka hati kalian"

"Tapi kami diberi makan kan?" Taeguk bertanya.

"Tidak" Mata dua bersaudara itu melebar, "Tentu saja bodoh, dan satu lagi, jangan bertanya pertanyaan bodoh seperti itu pada kami semua"

"Perintah saja kami untuk tidak pernah berbicara"

"Akan kupikirkan" Balas Sejin dan meninggalkan dua orang itu.

"Namjoon, aku pulang" Sejin berbicara pada Namjoon yang bermain ponsel disofa.

"Ne hyung, hati-hati" Jawab Namjoon dan Sejin pun pergi meninggalkan rumah.

***

Jungkook menggeliat pelan, dan perlahan matanya terbuka. Mengernyit saat sinar matahari menerpa wajahnya yang terlihat pucat.

"Eungh..." Erangnya pelan.

"Apa aku bermimpi" Gumamnya pelan, "Tapi terasa sangat nyata" lalu mencoba bangun dari ranjang.

"Ehh" Jungkook merasakan perutnya dipeluk erat, dia berbalik dan "Aaaghh" Teriaknya saat melihat tubuh lelaki yang melingkarkan tangan dipinggangnya dan lagi wajah mereka sangat dekat.

"Mama jangan berisik" Gumamnya pelan dan mengeratkan rengkuhannya.

"A-apa yang kau lakukan disini?" Jungkook menghempaskan tangan Taeguk kasar dan langsung mendudukan tubuhnya.

"Mama ini masih terlalu pagi" Taeguk berbicara dengan suara seraknya dan kembali menarik perut Jungkook hingga terjatuh lagi ke ranjang.

"Hei sadarlah! Bangun!" Jungkook mendorong tubuh Taeguk yang terpejam untuk melepaskan pelukannya.

Srakk...

Jungkook terkejut, sepertinya dorongannya terlalu kuat terhadap remaja didepannya hingga terguling cukup jauh dan hampir jatuh dari ranjang.

Jungkook melihatnya lagi, memperhatikan Taeguk dan selanjutnya bernafas lega saat remaja lelaki itu bangun dengan wajah ngantuknya, tidak merasakan sakit akibat perbuatan Jungkook.

Jungkook bangun, melihat sekitar kamarnya dan keluar meninggalkan Taeguk sendirian di kamarnya.

Jungkook berjalan ke ruang tengah dan melihat Namjoon sudah duduk sendiri di sana, lalu menoleh ke kanan, kearah dapur dan melihat Seokjin dan Tara sedang memasak.

"Ini nyata, bukan mimpi" Gumamnya pelan, entah kenapa tapi Jungkook jadi merasa takut.

"Pagi ma" Sapanya saat bertatapan dengan Jungkook, yang disapa terlihat kaget.

Mina Rakastan Sinua [kth•jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang