4

1.4K 170 7
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

***

Hoseok menepuk-nepuk pelan punggung remaja perempuan yang memeluknya, tadinya Sungdeok bergerak ingin memisahkan, tapi Hoseok menggeleng memberi reaksi.

"Paman tau, kami dua hari terjebak disini dan sangat merindukanmu" Curhatnya yang jelas tau tidak akan dimengerti, tapi biarlah, hatinya butuh mengungkapkan banyak rasa.

"Hei anak kecil, jangan bicara ngawur" Sungdeok bersuara membuat remaja perempuan itu melepaskan pelukannya.

"Hai" Hoseok menyapa.

Sekarang dua remaja itu berdiri berdampingan setelah tersenyum pada Hoseok, "Anyeonghaseyo" Mereka membungkuk.

"Kalian siapa?" Tanya Suga.

"Maaf sebelumnya, kami adalah anak papa Taehyung"

"Kalian bicara apa? Punya bukti?" Sungdeok memotong.

"Namaku Kim Taeguk, bukankah ini nama yang papa inginkan?" Remaja lelaki itu akhirnya mengungkapkan namanya.

Taehyung membeku, bukan hanya dirinya tapi juga Jungkook. Yah Taehyung dan Jungkook pernah membicarakan kalau mereka ingin meresmikan mereka dengan nama Taekook atau Taeguk Couple. Tapi itu belum dipublikasikan, bagaimana mereka bisa tau.

"Papa ingin menamai anak lelakinya dengan gabungan nama papa dan mama, karena papa menyukainya" Kali ini Jungkook yang berdebar.

"Kalian benar-benar berbicara omong kosong" Taehyung membuka suaranya yang sedari tadi terasa hilang.

"Karena kami datang dari masa depan" Remaja perempuan yang berbicara.

"Kami datang dari tahun 2037 ke tahun 2016 ini" Lanjutnya, yang membuat Jungkook mundur selangkah, kaget.

Mereka semua menoleh pada Jungkook karena suara langkah kakinya cukup keras menghentak lantai, "Jungkook-ah gwaenchana?"

"Mama" Remaja yang mengaku bernama Taeguk itu berjalan mendekati Jungkook.

Jungkook mundur menjauhinya, terlihat shock dan juga bingung, "J-jangan mendekat!" Tegasnya dengan suara bergetar.

"Apa kalian penguntit? Aku dan Taehyung hyung?" Bentaknya terlihat ketakutan.

"Mama percayalah, kami anakmu dan Papa" Taeguk menatap Jungkook dan Taehyung bergantian.

"Kenapa kalian daritadi berbicara omong kosong! Lebih baik keluar!" Sungdeok sudah habis kesabaran, karena melihat raut Jungkook.

"Tidak kami mohon, atau kami akan mati di negara asing ini" Mohon remaja perempuan itu.

"Bagaimana dengan tes DNA, kami bersedia" Usulnya yang mana membuat mereka tidak percaya dengan perkataannya.

"Apa kami bisa dibodohi? Sudah jelas 99,9% kalian tidak akan cocok"

"Kalian bisa membunuh kami jika tidak cocok, kumohon mari kita buktikan" Mohonnya lagi.

***

"Siapa namamu? Dan juga Umurmu" Seokjin bertanya pada remaja permepuan yang duduk lesehan diruang latihan mereka.

"Tara, Kim Tara.. Umurku 16 Tahun" Ucapnya pelan, dia tidak berani bertingkah kurang ajar seperti biasanya pada yang bertanya, karena kini dia berada pada waktu yang asing.

"Apa kalian siap mati?" Seokjin bertanya lagi. Bukan tanpa alasan, karena mereka sudah mengambil sampel rambut dan kuku kedua remaja itu, Taehyung dan Jungkook.

Mina Rakastan Sinua [kth•jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang