Aku tau jelas rasa sakit itu
Tapi mengapa begitu mudah untukmu menyerah. Tidakkah kamu jadikan aku alasanmu untuk tetap bertahan.
Start: 19 juni 2020 -
"Kebanyakan ngobrol sih, jadi ga nyadar kan lo" hyera memutarkan bola mata nya malas.
"Gue ngobrol juga sama lo dongo" ucap sejeong seraya menyenggol pelan tubuh hyera. "Yaudah ayok masuk" ajak hyera.
Saat mereka memasuki kelas pandangan hyera langsung tertuju pada murid laki laki yang berada di bangku pojok kelas ia terlihat sedang memandang ke luar jendela, ditelinganya terpasang earphone nirkabel, terkadang laki laki itu mengangguk-nganggukan kepalanya mengikuti irama lagu. Mungkin.
'Lah dia kok ada di kelas?, mampus gue. Tadi dia denger ga sih?',-batin hyra
"Jeong" bisik hyera.
"Apa ra?" Jawab sejeong.
"Jeong tadi jaehyun denger obrolan kita ga sih?" Bisik hyera menatap mata sejeong, serius dia sangat tak enak hati jika memang jaehyun mendengar obrolannya tentang jaehyun sendiri.
"Ngapain sih lo ko pake bisik bisik segala?, lagian juga lo ga liat tuh kuping si jaehyun di tutup gitu?" Jawab sejeong dengan raut muka sedikit kesal. Ya bagaimana bisa temannya ini menanyakan hal bodoh seperti tadi.
Perkataan sejeong sukses membuat hati hyera melega, ia berjalan menuju bangku nya diikuti sejeong, kemudian meletakkan makanan nya di meja.
"Ko si jaehyun ga ke kantin? Emng ga laper?" Tanya hyera pelan.
"Ga tau gue, bawa bekal kali, atau emang ga punya duit"
"Ko lo ngomongnya gitu sih" hyera kesal, mengapa perkataan sejeong terdengar seperti sedang merendahkan jaehyun.
"Dah lah ra ayok makan" ucap sejeong , kemudian hyera memakan makanannya, sesekali ia melirik ke arah jaehyun. >><<
Saat ini kelas hyera sedang free, guru guru mereka mengadakan rapat.
Sejak tadi hyera merasa kasihan melihat jaehyun yang sedang di jahili oleh murid laki laki diantara nya ada jungkook, mingyu, yugyeom, donghyuk dan bambam. Mereka meneriaki jaehyun tepat di depan telinganya, ada yang memukul jaehyun menggunakan gagang sapu. disaat jaehyun meminta mereka agar berhenti, mereka malah memukul dan menendang jaehyun.
Hyera rasa ini sungguh keterlaluan, mengapa tak ada orang dikelas ini yang ingin menolong jaehyun, bahkan mereka malah terlihat acuh.
Hyera melangkah menuju bangku jaehyun, "Heh lo apa apaan sih?! Kenapa lo semua kaya gini ke jaehyun? Lo pikir dia mainan lo apa?!" Sentak hyera, murid di kelas ini tampak terkejut dengan apa yang telah hyera lakukan, termasuk sejeong.
"Elo yang apa apaan?! Mau jadi pahlawan lo buat si sakit mental ini?" Balas jungkook.
"Sakit mental?" Ucap hyera kebingungan. Sementara jaehyun hanya menundukkan kepalanya.
"Lo ga tau apa apa ga usah ikut campur" ujar mingyu.
Sejeong yang melihat itu segera menghampiri hyera.
"Udah ra ga usah ikut ikut" sejeong segera memisahkan hyera, ia tak mau temannya ini mendapat masalah dengan brandal sekolah seperti jungkook dan kawan kawan.
"Tapi jeong lo ga liat apa tadi? Kasihan jaehyun"
"Iya gue tau ra, tapi lo ga usah nyampe ikut ikut segala."
"Ini keterlaluan jeong..," >><<
2 jam yang lalu sudah waktu nya murid untuk pulang sekolah namun jaehyun masih terduduk di bangku kelas nya, menatap keluar jendela dengan tatapan penuh lelah.
Yang jaehyun sedang pikirkan adalah keluarganya, ia rindu mamah nya, ibu , ayah, terutama doyoung. Apakah mereka juga merasakan hal yang sama dengan nya?, Jaehyun yakin mereka juga pasti merindukannya.
Selang beberapa menit pintu kelas jaehyun terbuka menampakan perempuan cantik berambut sebahu, sementara jaehyun belum menyadari kedatangan perempuan itu.
Perempuan itu berjalan kearah mejanya, ia mengambil sesuatu dari kolong meja, kemudian beralih menatap jaehyun, kakinya menghampiri tempat jaehyun.
"Jaehyun" panggil perempuan itu, jaehyun sedikit terperanjat, refleks ia menorehkan kepalanya ke sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"K-kamu siapa?" Tanya jaehyun sedikit gugup.
"Aku hyera temen sekelas kamu masa gatau haha,." Ucap hyera sedikit tertawa karena melihat raut wajah jaehyun yang menurut nya lucu.
Jaehyun tampak berpikir kemudian menatap hyera dengan pandangan bertanya. "Kamu itu yang menolong ku saat aku dijahili jungkook dan temannya?" Tanya jaehyun.
"Aku cuma misahin kamu, lagian kenapa kamu engga ngelawan mereka?" Tanya hyera, jaehyun hanya menggeleng, hyera merasa tidak puas dengan jawaban yang jaehyun berikan, yang ia inginkan sebuah alasan bukan gelengan.
"Maksudnya alasan kamu gak ngelawan kenapa?" Ulang hyera, jaehyun kembali menggelengkan kepalanya, sudahlah hyera pasrah mungkin jaehyun memang tidak mau terbuka padanya nya.
"Kamu kok masih belum pulang? Ngapain?" Tanya hyera, jaehyun menjawab dengan sebuah gelengan.
"Emng kamu gak takut dicariin apa?" Tanya hyera, pasalnya ini sudah sore, apa tidak ada yang akan mencari jaehyun.
"Dicari siapa?" Bingung jaehyun menatap hyera, Hyera yang ditatap seperti itu malah salah tingkah.
"Ya itu apasih.. orang tua kamu?"
Masih menatap hyera, jaehyun tersenyum "Tidak akan ada yang mau mencari orang seperti aku, mereka bilang aku sakit mental" ucapan jaehyun membuat hyera marah, mengapa jaehyun mengatakan hal seperti itu pada dirinya sendiri.
"Apa apaan sih ko kamu ngomong gitu?! Kenapa kamu dengerin ucapan mereka?!" Sentak hyera dengan terdengar emosi, hyera hendak pergi namun tangan nya dicekal oleh jaehyun.
"Apa?!"
"Maaf kan aku sudah membuat mu marah... tapi apa kamu percaya aku sakit mental?" Ujar jaehyun.
"Jelas engga lah jae! Kalo aku percaya omongan mereka mana mungkin sekarang aku mau ngomong sama kamu." Kesal hyera.
Jaehyun tersenyum, kemudian melepas cekalan tangan nya pada tangan hyera.
"Terima kasih" ucap jaehyun.
"Engga mau pulang?" Tanya hyera
"Aku akan pulang," ucap jaehyun, hyera mengangguk.
"Kenapa kamu kembali?" Tanya jaehyun.
"Obat asma aku ketinggalan di bawah meja," balas hyera membuat jaehyun menyatukan halis nya bingung.
"aku punya asma" hyera seolah tau maksud dari raut jaehyun. Jaehyun mengangguk mengerti.
"Kita pulang bareng aja jae" ajak hyera, spontan jaehyun melirik hyera.
"Apa kamu tidak malu?" Tanya jaehyun.
"Lah, malu kenapa sih?, udah ayok" ajak hyera kemudian berjalan meninggalkan jaehyun. >><<