c o m p l e t e d
"Itu mah emang kamu born to be Mark's bucin!"
Udah dijauhin, diselingkuhin bertaun-taun, terus akhirnya ditinggal nikah. Tapi Jira tetep aja sayang sama Mark.
Lika-liku kehidupan Jira bersama teman oroknya, Mark.
⚠️ please do not c...
"Jira ayo dong senyum, masa cum laude nggak seneng?" Ucap Mama sambil memegang tangan putrinya yang sedaritadi menekuk wajahnya itu.
Wanita berbalut setelan toga Unpad itu menghentak-hentakkan kakinya.
"Gak mau, pokoknya mau ketemu Kak Jaehyun dulu ah!" Rajuknya.
Beberapa jam yang lalu, Jira baru saja mendapat gelar sarjananya dengan IPK tertinggi. Meskipun di dalam hatinya ia sangat bahagia, Jira tetap kesal karena kakaknya itu tidak datang.
"Jaehyun masih meeting Ra, kamu foto sama temen-temen kamu dulu aja gih" Saut Papa.
Jira menghembuskan nafas kasarnya. Daripada make up-nya keburu luntur mending foto sekarang kan?
"Ya udah aku ke sana dulu" Ucapnya pelan, kemudian mulai melangkahkan kakinya ke arah kerumunan teman seangkatannya yang sama-sama wisuda hari ini.
Setelah melakukan sesi foto dengan teman-temannya, Jira menghampiri kedua orangtuanya lagi.
"Kak Jaehyun belum dateng juga?" Tanyanya.
Mama menggelengkan kepalanya. "Ayo gak papa kita foto bertiga dulu aja, Jaehyunnya masih otw"
Lagi, wajahnya ditekuk, kali ini mendekati nangis. "Kak Jaehyun udah gak sayang sama aku apa gimana sih"
Sepertinya efek dari tinggal berdua dengan Jaehyun selama satu tahun lebih adalah Jira yang jadi super manja pada kakaknya itu.
"Mukanya jangan kayak mau nangis gitu, umur udah dua puluh satu juga!" Ucap Mama, mulai merasa kesal karena sikap manja Jira.
Namun yang terjadi setelahnya adalah Jira yang benar-benar menangis. Lihat, wanita kepala dua itu menjadi semanja itu.
"Tuh Jaehyun!" Seru Papa sambil menengok ke arah kanan.
Jira ikut menengok, kemudian mendapati Jaehyun yang berjalan dengan setelan jas dan membawa sebuah bouquet bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Jeyuun!!" Panggilnya keras, membuat Jaehyun mempercepat langkahnya.
Ketika sudah berdekatan, barulah keduanya berpelukan cukup lama.
"Selamat ya sayang, gak nyangka banget ini adek aku bisa dapet cum laude!"
Karena tidak mendengar jawaban dari Jira, Jaehyun segera menangkup pipi adiknya yang semakin gembil itu. "Masa lagi graduation gini nangis sih?!"
Mama yang berada di pinggir mereka menyaut. "Kesel tuh kakaknya gak dateng-dateng"
"Ya ampun, jadi anak kecil ini nungguin aku dateng ya? Maaf, maaf, Bandung kan macet" Ucap Jaehyun yang kemudian mengecupi seluruh bagian wajah Jira.
