"Jadi apa mantranya?" -vira
"Portal waktu;Backward time. Sebut dan bayangkan waktu dan tempat yang ingin di masuki" -rikou
"Baiklah.
PORTAL WAKTU;BACKWARD TIME!" -vira.
.
.
.
.
.
"Huaaaaa aku masih gak nyangka akan jumpa para shounen imut nan tampan nanti" Ujar vira yang kini sedang berada di gunung tempat seleksi akhir akan diadakan.
"Vira-sama apa anda ingin cemilan?"
"Ouh kebetulan sekali dari pada capek² nunggu lebih baik ngemil dulu. Tolong ambilkan keripik potabee ku"
(Aing gk tau nama merek kripik Jepang jadi ambil dari made in indo aja:v)
"Silakan vira-sama" Rikou pun memberikan semangkuk penuh dengan kripik.
"Arigatou rikou~" Melahap kripik tersebut di dahan tinggi salah satu pohon di hutan. "Aah ada hawa oni!!" Sentak vira.
"Itu dia! Sabi-mako! Mereka sedang melawan oni bertangan itu" Ucap vira sembari berseringai "saatnya beraksi".
.
.
"Maaf menyela tapi aku tak ingin para shoutan imut ku terbunuh".
"Kau.. Beraninya kau menghalangiku, dasar makhluk rendahan" -si oni tangan.
🐦. . . . . . . . .
"MAKHLUK RENDAHAN KATAMU.." ucap vira sembari menatap tajam intimidasi kepadanya.
(Jgn terlalu kasar.. Aslinya tuh masih anak² tau)
"Light sword: Kilatan cahaya surga"
...
Sebuah serangan pedang cahaya lancar melesat ke leher mantan shounen tersebut. Lantas saat hendak lenyap menjadi butiran abu vira menggenggam tangannya seperti yang dilakukan tanjidor pada scene seleksi akhirnya, setelah itu vira berpaling kepada kedua orang yang ada di belakangnya, yaitu sabi-mako.
"Te-terima kasih atas bantuannya" Ucap sabi-mako berbarengan.
'kyaaaaa shoutan kuuu~💓' batin vira.
"Sama-sama.. Bagaimana kalau aku antar kalian keluar dari gunung ini" Tanpa tunggu jawaban dari mereka vira langsung menggendong mereka kanan dan kiri dan mengepakkan sayap naga ku, terbang. Yah walaupun dia tau kedua anak yang sedang di gendongnya sedang kaget dengan kemunculan sayapnya yang tiba-tiba.
Sesampainya~~
"Maaf membuat kalian terkejut" Ujar vira setelah menurunkan sabi-mako.
"A-apa kau oni?" Tanya sabito.
"Tidak! Memang aku mirip dengan mereka?" Sahut vira.
"Etto..Sekali lagi terima kasih" Ucap makomo membungkuk.
"Iya. Sama-sama"
"Bolehkah aku tahu siapa namamu?" Tanya makomo.
"Namaku Vira, Furumi vira. Kalau begitu aku pergi dulu ya! Sabito makomo" Balas ucap vira dan menyatakan berpisah dari mereka...
.
.
.
.
"Nee sabito apakah kau tidak penasaran kenapa furumi-san tahu nama kita" -makomo.
"Iya juga sih. Hah mending kita segera ke tempat giyuu, dia pasti berpikir kita sudah mati" -sabito.
"Hehehe... Aku jadi pengen liat dia menangisi kita" -makomo.
================================
Kembali ke masa sekarang..
"Aah sangat disayangkan, padahal aku ingin melihat giyuu versi kecilnya" -vira.
"Vira-sama lebih baik anda istirahat, anda masih harus menyelamatkan Toukito bersaudara" -rikou.
"Ha'ii" Cemberut vira.
....
"Nee rikou, apa yang akan terjadi kalo aku menyelamatkan mereka, tokoh yang telah mati deluan itu?" -vira.
"Tentu saja, alur ceritanya berbelok dari yang aslinya" -rikou.
"Bukannya itu akan jadi Merepotkan ya!" -vira.
(Jangan lupa dengan kata mujarad vira yang pertama:v)
"Huh... Vira-sama, bukankah anda diberi kekuatan yang hebat dan besar untuk membuat cerita ini menjadi cerita yang happy ending" Ujar rikou menepis pikirannya yang sedang berpikir sesuatu yang merepotkan baginya.
.
"Oiya kau benar juga, lagian aku juga mendambakan dunia kny ini menjadi happy ending. Yah meskipun akan merepotkan demi membuat dunia kny damai, aku akan berjuang.. " Ucap vira sembari bersemangat tak karuan.
Melihat majikannya yang bersemangat membuatnya tersenyum dengan tingkah laku majikannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
°THE DRAGON //Kimetsu no yaiba;newworld//
Fantasy[Lagi pelet ilham] ▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨▨ 🅺🅸🅼🅴🆃🆂🆄 🅽🅾 🆈🅰🅸🅱🅰 🆇 🅾🅲 Saat Furumi vira. Seorang wanita kantoran biasa, yang tidak bisa menjalani hidup nya dengan kesantaian yang dia impi impi kan. Sehingga sang dewi keberuntungan merasa iba t...
