"Channnn balikinnn!"
"Ishhh lo ngeselin banget sii astagaa!"
"Chann buruan gue mau nonton oppa gue anjir woee!!"
Begitulah teriakan seorang gadis remaja yang sedang berlarian bersama dengan kembaran laki lakinya
"Ada apa si ini cin kok teriak teriak terus" ucap fara yang tak kuasa mendengar teriakan putrinya tersebut
"Bun, si Chan kapan si otaknya tumbuh?" Tanya ncin dengan kesal
"Apasihh apasii otak gue udah tumbuh kali" balas chan dengan senyum mengejeknya
"Heh gue lebih tua dari lo ya, sopan dikit ngapa!" Timpal ncin yang juga tak mau kalah
"Apasii,,orang tua an gue"
"Udah stop!!, chan pulangin hp nya ncin sekarang" ucap fara tegas dan akhirnya chan mengembalikan hpnya ncin
Kemudian chan dan ncin pun memasuki kamarnya masing masing dan masih tetap saja si chan selalu menantang kakaknya untuk cepat cepatan sampai di kamar mereka masing masing
"Bunda dulu ngurus gue sama Al kek gini ga ya" batin fara
Tokkk tokk tokk
"Gimana si faro?" Tanya fara pada vilan
"Udah ke kantor dia" jawab vilan dan fara hanya mengangguk
"Tau ngga?" Tanya vilan lagi dan fara hanya geleng geleng
"Vana hamil lagi" ucap vilan dan membuat fara terkejut
"Hahh benerann?"
"Si Rai sama yorsha udah mau punya adek aja, kita kapan dibuuatin adek lagi bun??" Tanya chan yang membuat fara dan vilan melotot dan saling pandang
"Iya bun nanti kalo adeknya perempuan, mau ncin racunin sma kpop kpop biar kaya Sihan"
"Apasii lo, main sama sihan,yorsha, sma amel sana abisin duet buat beli album sama nonton konser!, lagian adeknya tu pasti laki nantikan bisa gue ajakin olahraga terus biar sixpack kek gue" ucap chan sombong dan membuat fara terkejut lagi lalu menggeleng
"Apasi baru onepack aja" ketus ncin
"Ihh ga percaya, niii!" Ucap chan sambil menunjuukan perut kotak kotaknya dan membuat ncin fara dan vilan puun terkejut
"Chan!" Tegas fara dan chan pun langsung menutup kembali kaosnya
"Gimana? Lebih mantep punya gue apa oppa oppa lo itu?" Tanya chan dengan sombongnya
"Oppa gue lah!" Ucap ncin
"Gimana yah? Chan udah keren belom? Ayah sama bunda jangan khwatir nanti chan cariin mantunya yang molek molek kok" ucap chan lagi dan langsung mendapat jeweran dari fara, sedangkan vilan hanya tersenyum senyum saja melihat kelakuan anaknya itu.
"Anak didik ayah emang keren" ucap vilan kemudian mendapat pelototan dari fara
"Chan, ncin sekarang masuk kamar kalian besok sekolah!" Ucap fara kemudian si duo reseh pun memasuuki kamarnya masing masing
"Oiya sihan dimana?" Tanya vilan
"Nginep dirumah bunda sama yorsha" jawab fara
Jadi, chan,ncin, dan rai itu udah kelas 11 sedangkan sihan,yorsha sma amel masih kelas 10 dan mereka sekolah disekolah yang sama dan relen yang sedang kuliah di LA dan akan pulang jika kuliahnya sudah selesai
Sedangkan dirumah alana
"Yor, lo tau ngga?" Tanya sihan dengan muka seriusnya
"Kaga laa" kesal yorsha dengan saudaranya ini
"Kak chan sixpack" ucap sihan, yorsha yang paham dengan seperti itu pun langsuung kaget
"Beneraan??"
"Iya kemarin kan gue lagi jalan jalan tu ya disekitar rumah terus gue liat abang lagi berenang, pas udah keluar dari kolam renang..... beuhhh gilaaa gue langsung lari" ucap sihan dan membuat yorsha cengo
"Gilaaa.. kakak gue kalem si:(" ucap yorsha dan sihan puun langsung tertawa
Jika ditanya dikeluarganya vilan siapa yang paling kalem?, tentu jawabannya Elysia Sihan Maharata dan jika ditanya dikeluarganya faro siapa yang paling kalem? Jawabannya adalah Raiden Al Dirgantara
Sebenarnya rai itu ngga kalem cuma pendiem, sedangkan Alesie Yorsha Dirgantara seorang remaja perempuan yang tingkahnya 11/12 sama ayahnya
Sedangkan relen sudah punya 2 adik, yang satunya seumuran sihan dan yorsha yang bernama amel sedangkan yang satunya lagi masih berumur 3 tahun
"Oiya yor gimana lo sama kak je?" Tanya sihan
"Masihh tetep kok"
"Digantungin" lanjut yorsha
"Aduhh kasian bnget si lo" ejek sihan
"Awas loo si, gue doain kak rendi ga akan peka" kesal yorsha
"Jahat banget si lo yor astagaaa"
"Yaudah lahh mo tidur gue capek" ucap sihan dan yorsha hanya tersenyum kemenangan
Ke esokan harinya si kembar pun sudah berada di sekolah dan tak lama sihan dan yorsha pun sampai
"Kak!" Panggil sihan pada kedua kakak kembarnya
"Aduhh adek cantik gue udah berangkat ternyata" ucap chan lalu merangkul sihan dengan erat
Inilah yang membuat sihan tak betah dirumah, karena sihan adalah orang yang kalem dan mudah baper, ia takut jatuh hati pada kakak kandungnya sendiri selain itu ia juga merasa terganggu jika kedua kakanya bertengkar. Bayangkan saja chan dan ncin bertengkar sehari bisa 8 kali
"Kak lepas!" Ucap sihan dingin
"Hehehe" kemudian chan melepas rangkulannya dari sihan
"Kak, sihan ke kelas dulu ya" pamit sihan pada kakak kakaknya
Setelah sihan pergi, ncin sediikit curiga dengan tingkah sihan
"Ngerasa ada yang aneh ga si lo sama sihan?" Tanya ncin pada chan
"Dikit" jawab chan lalu berjalan meninggalkan ncin yang sedang kesal
Gimana ga kesal coba?? Dirumah bobroknya udah tingkat akut giliran di sekolah sok dingin
Dan kaliian tau jawabannya?
'Jaga image dong, kalo gue dingin dingin ganteng gitukan jadi tambah banyak yang naksir gue'
"Heran gue sama chan" gumam ncin
"Hmm"
"Eh anjir gue kira sapa" ucap chin ketika melihat rai yang berdehem dibelkangnya
Kalo ini mah udah dari lair emng pendiem ga dibuat buat
"Ngapain lo masi disini? Masuk sana" usir ncin pada rai
"Bawel!" Ucap rai ketika melewati ncin
"Apasii lo rai gajelas!" Teriak ncin
"Linda!" Tegur seseorang dibelkang ncin
"Ehhh ibu hehe ada apa bu?" Tanya ncin sedikit was was
"Kamu itu perempuan, jangan teriak teriak, lindo aja yang laki bisa diem masa kamu engga dan-"
"Bu maaf linda dipanggil lindo tu" ucap ncin kemudian ia segera berlari ketempat liindo dan ibu guru itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah linda
Vote+Comment??
Xixixi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twin is My Boyfriend [Tamat]
Teen FictionAlfaro Satya Dirgantara dan Elfara Fatwa Dirgantara adalah remaja yang kembar tidak identik yang harus terpisah satu sama lain yang disebabkan oleh masalah keluarga. Kemudian ayah faro dan fara membawa kabur putri kecilnya ikut bersamanya. Alaro ik...