“He said he wants to touch it, and tease it, and squeeze it.”
—DJ Snake, Taki Taki (feat Ozuna, Cardi B, Selena Gomez)—Jeon Jungkook
Aku mengusap tengkukku dan menyadari bahwa apa yang sudah kukatakan padanya itu adalah hal terkonyol di dunia. Untuk apa juga aku mengemis sebuah ciuman darinya? Gila. Pria terkaya nomor satu tidak akan mengemis sebuah ciuman dari kekasih pura-pura.
Aku menghela napas dan menstabilkan pernapasanku. Lalu, aku memasang wajah datar, “terkadang aku suka berbicara melantur. Maaf.”
“Oh, tidak apa-apa, Tuan Jeon.”
“Itu apa?” tanyaku pada paper bag bertuliskan McDonald’s di sana. Bodoh. Sudah tahu itu makanan, kenapa bertanya?
“Ini McDonald’s.”
“Iya aku tahu. Tapi isi di dalamnya apa?”
Dia pun menatap ke dalam paper bag berisi makanan itu. Lalu dia mengatakan, “ini burger dan kentang goreng. Saya tidak sempat sarapan, jadi saya drive thru membeli ini dalam perjalanan.”
“Oh.”
“Di dalamnya ada dua burger dan kentang goreng. Apa Anda ingin mencoba, Tuan Jeon? Saya tidak masalah untuk berbagi.”
Aku menggelengkan kepalaku. “Aku tidak pernah memakan makanan yang mengandung banyak lemak seperti itu.”
“Pizza?”
“Satu kali dalam setahun.”
Dia terkejut. “Serius?”
“Ya.”
“Saya yakin hidup Anda pasti membosankan.”
Aku menaikkan alisku. Berani sekali dia berbicara seperti ini. “Membosankan bagaimana maksudmu?”
“Ya—siapa di dunia ini yang memakan pizza satu kali dalam setahun? Saya yakin, Anda jarang sekali bersenang-senang. Anda juga jarang hangout keluar bersama teman-teman Anda.”
“Aku sibuk bekerja.”
“Anda memiliki trilyun pound sterling dan Anda juga CEO nya di sini. Anda tidak bekerja sehari pun, Anda tidak akan langsung jatuh miskin, Tuan Jeon.”
“Aku tahu.”
Dia menawarkan burger nya padaku. “Cobalah. Ini enak. Saya yakin, Anda belum sarapan juga. Iya, kan?”
“Kubilang aku tidak mau memakan makanan mengandung banyak lemak seperti itu.”
“Membosankan.”
“Jika kau melihat tubuhku saat aku tidak pakai baju, kau tidak akan bosan.”
Dia tidak memberi tanggapan.
Aku pun berdiri. “Saxon akan mengantarmu ke lantai 33. Itu lantai khusus untuk Departemen Publishing. Saxon akan memperkenalkanmu pada Kepala Divisi Departemen nya di sana.”
“Baiklah, Tuan Jeon.” Sifra ikut berdiri. “Apa saya harus ke sana sekarang?”
“Ya. Aku akan pergi ke Manchester pukul 7 untuk meeting.”
Sifra mengangguk.
Dia pun mengambil tas dan makanannya, kemudian dia berpamitan untuk pergi.
Tapi sebelum dia menutup pintu ruanganku, dia mengatakan. “Semoga harimu menyenangkan, Sayang.” Kemudian dia tersenyum lebar, lalu dia pergi.
Bloody hell.
-
Pukul 7, aku pergi ke Manchester. Lalu aku tiba di sana pukul 8. Aku ke sana untuk meeting penting dengan salah satu rekan kerjaku, George Adamson.
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA
FanfictionJeon Jungkook membutuhkan seorang wanita untuk dipekerjakannya sebagai kekasih pura-pura dengan beberapa peraturan berikut: 1. Muda, berusia 20-27 tahun. 2. Tidak memiliki kekasih. 3. Mandiri. 4. Cerdas. 5. Memahami tentang pekerjaannya. 6. Berat ba...