Jeon Jungkook membutuhkan seorang wanita untuk dipekerjakannya sebagai kekasih pura-pura dengan beberapa peraturan berikut:
1. Muda, berusia 20-27 tahun.
2. Tidak memiliki kekasih.
3. Mandiri.
4. Cerdas.
5. Memahami tentang pekerjaannya.
6. Berat ba...
“What does love mean? Can love last? I ask myself these questions, haunted by the past.” —Chynna Phillips, Naked and Sacred—
Sifra Lee
Ketika aku membuka mata, langit perlahan mulai cerah. Lalu aku melihat jam yang ada di dinding. 9:45 AM. Wow. Okay, sudah pagi ternyata.
Tapi—di mana Jungkook?
Sebelum beranjak dari ranjang, aku memegang vaginaku sendiri. Basah. Terdapat cairan putih di sana yang bisa kupastikan adalah sperma Jungkook. Oke, baiklah.
Aku pun memakai kaus berwarna putih yang panjangnya hingga ke pahaku. Kemudian, aku bangkit dari ranjang dan mencoba mencari di mana keberadaan Jungkook.
Pikiranku tertuju pada dapur. Mungkin saja Jungkook sedang sarapan. Oleh karena itu, aku segera ke dapur.
Di sana, ada Amelia yang sedang memasak. Aku bertanya pada Amelia, “Tuan Jeon di mana, Amelia? Apa kau melihatnya?”
“Tuan Jeon ada di Guest Room. Tadi dia ada di sini dan meminta saya untuk membuatkan sarapan. Lalu tiba-tiba ada panggilan masuk dan Tuan Jeon bilang dia akan turun ke Guest Room untuk mengangkat panggilannya.”
“Oh, seperti itu.” Aku berniat ingin menghampiri Jungkook di Guest Room. Tapi baru saja kakiku ingin melangkah menuju lift, ternyata pintu lift nya sudah terbuka dan Jungkook muncul di sana.
Dan aku pun terkejut.
Kutatap Jungkook dari kepala hingga kakinya. Jungkook shirtless. Dia hanya memakai celana training PUMA saja yang berwarna hitam.
“Selamat pagi,” sapanya padaku dan dia pun mengecup pipiku, lalu dia berjalan menuju ke Amelia. “Apa kau sudah selesai memasak, Amelia?”
“Hampir selesai, Tuan Jeon.”
“Oke, I’ll wait here.” Aku menatap Jungkook dan Jungkook menatapku. Kemudian dia bertanya padaku, “why are you looking at me like that? Apakah ada sesuatu yang salah dariku?”
Jungkook menaikkan alisnya. “Ini?” dia menunjuk lengannya. “Kau tidak tahu apa namanya ini? Astaga, tesorino, bahkan anak kecil saja tahu ini namanya apa.”
“Jeon Jungkook.”
“What?”
“Sejak kapan kau mempunyai tato? Bahkan tatonya banyak sekali, memenuhi lenganmu.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menatap tatonya. “Oh, ini. Aku tiba-tiba saja menginginkan tato, jadi aku membuatnya selagi aku ada di Sagaponack.”
