Kami menginginkan kebebasan pemimpin kami Hafiz Saeed atau serangan pada tahun 2008 akan kembali terulang.
Rajnath Singh, menteri pertahanan India, menunggu reaksi seorang pria yang duduk di hadapannya sambil mendengar rekaman panggilan yang ada di antara mereka berulang kali.
Kemarin malam seseorang yang tidak mereka ketahui menghubungi kantor pemerintahan dan mengancam pemerintah untuk segera membebaskan salah satu tahanan mereka, Hafiz Saeed, seorang pemimpin dari Lashkar e Taiba yang menyerang Mumbai pada tahun 2008 yang lalu.
Ancaman itu tentu membuat pemerintah menjadi resah, pagi tadi pemerintah sudah mengerahkan agen-agen mereka ke beberapa kota besar yang dicurigai akan menjadi sasaran serangan Lashkar e Taiba, diantaranya adalah New Delhi, Kolkata, Chennai, dan Bengalaguru. Para agen ditugaskan untuk segera mencari keberadaan anggota Lashkar e Taiba yang diduga menyebar untuk mempersiapkan serangan yang lebih berbahaya dari pada serangan yang pernah terjadi di Mumbai pada tahun 2008 yang lalu.
Mumbai menjadi kota yang tak terelakkan, besar kemungkinan penyerangan kembali terjadi di kota Mumbai. Oleh karena itu Rajnant Singh sendiri yang mengusulkan untuk mengirim agen mereka yang paling handal. Mantan anggota Ghatak Force, pasukan khusus angkatan darat di India. Pernah menyergap 17 teroris terlatih dan bersenjata yang telah menyusup ke negara bagian Jammu dan Kashmir.
Zafar Khan....
Mumbai membutuhkan agen seperti Zafar untuk terjun langsung ke dalam misi. Meskipun sangat sulit bagi Rajnant Singh untuk melacak keberadaan Zafar yang mendadak menghilang setelah Hafiz Saeed telah diamankan, namun pada akhirnya pria itu dapat ditemukan oleh timnya di desa terpencil di pelosok Kashmir.
Setelah berulang kali mendengarkan rekaman itu Zafar akhirnya berhenti. Mata pria itu menyorot tajam menatap alat rekam yang seolah-olah ingin ia hancurkan.
"Kami membutuhkanmu untuk terjun langsung ke Mumbai" ucap Rajnant Singh.
"Aku tidak menjadi agen lagi" sahut Zafar.
"Zafar aku tidak akan mencarimu jika aku tidak benar-benar membutuhkanmu"
Zafar mendengus, "Aku tahu" ucapnya dengan acuh, "Aku baru berhenti kurang dari satu tahun dan kau sudah menggangguku"
Rajnant menghembuskan nafasnya dengan perlahan. Pria itu bangkit dari kursinya lalu berjalan menuju ke jendela besar yang menampakkan pemandangan New Delhi di malam hari, "Lashkar e Taiba adalah pasukan terorisme yang paling dicari, bahkan Amerika Serikat sempat menawarkan 315 miliar untuk kepala Hafiz Saeed kita tidak mungkin membebaskannya begitu saja karena takut akan anacaman itu"
"Aku tidak menyuruhmu untuk membebaskan Hafiz Saeed, pak" sahut Zafar, "Aku hanya mengatakan kalau aku tidak mau masuk ke dalam misi lagi, aku butuh kedamaian"
"Sekarang kedamaian Hindustan ada di tanganmu Zafar, kau ingin serangan di Chhattrapati shivaji kembali terjadi? Kau mau mereka menyandera dan membunuh para turis di Hotel Mumbai lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Mumbai (Exotic Dances Collection #3) /Completed√/
RomanceExotic Dances Collection #3 Pemerintah India mendapatkan pesan berisi ancaman dari sekelompok teroris yang mengaku sebagai Lashkar e Taiba yang pernah menyerang Mumbai pada tahun 2008 yang lalu. Merasa resah mereka langsung mengerahkan beberapa oran...