15. Sleep Together

43 8 0
                                    






Happy Reading•

••••••

Yeonjun benar benar menginap di rumah Dira, Ia dari tadi hanya menonton televisi dan bermain ponsel karna ia belum mengantuk, Yeonjun juga melamun tentang kejadian dirinya dan Dira tadi saat hujan, secara tak sadar Yeonjun menampilkan senyum indahnya itu saat melamun, sekitar 25 menit Yeonjun ternyata ketiduran disofa dengan TV menyala, Dira yang berniat mengambil secangkir air putih karna tenggorokannya sangat kering melihat Yeonjun tertidur diSofa dengan TV menyala

"Ck, dasar bayi gede! Disuruh tidur dikamar ribet banget!" Dira kembali menuju kamarnya dan melupakan niatnya untuk mengambil secangkir air, Dira pergi ke kamarnya mengambil simpanan selimut di lemarinya untuk Yeonjun, ia tak mungkin membopong tubuh besar Yeonjun untuk naik ke lantai dua menuju kamar Ayahnya

Dira kembali membawa satu selimut yang tak terlalu besar untuk menyelimuti tubuh Yeonjun karna kondisi diluar juga masih hujan

"Dasarr bayiii.... Kalo tidur aja gemesin kalo lagi bangun aja ngeselin banget sampe mau gua tenggelemin lu di Sungai Han, tapi gua ke inget nanti bapak lu nyariin" Oceh Dira sambil memakaikan Yeonjun selimut, Dira mengusap rambut biru Yeonjun, menurut Dira sebenarnya warna biru adalah warna yang terang tapi saat digunakan Yeonjun itu sungguh cocok

Dira hendak pergi ke dapur karna ia semakin merasa bahwa tenggorokannya butuh cairan agar tidak kering, tapi saat Dira ingin melangkah ia mendengar Yeonjun mengigau

"Eung... Mah... Yeonjun nyakitin hati Dira... Maafin Yeonjun... Njun udah bikin Dira nangis... Dira pasti pergi ninggalin Yeonjun, Mamah jangan pergi" Yeonjun menarik tangan Dira, hati Dira merasa terharu mendengar itu, Yeonjun benar benar menyayangi nya bahkan Yeonjun merasa bersalah telah menyakiti nya, Dira berlutut didepan Yeonjun yang tertidur lalu menggenggam tangan Yeonjun yang lebih besar dari tangannya

"Junn... Lu gak salah kok, Maafin gue udah salah paham sama Lo, gak seharusnya gua cuekin orang kayak Lo, Gue ga bakal pergi lagi Jun" Tanpa sadar Dira meneteskan air matanya, ia sungguh merasa beruntung memiliki Yeonjun, Dira menangis digenggaman tangan nya dan Yeonjun

"Eunghh... Lo ngapain dah? Jelek banget kalo nangis gitu, ngapain lu" Ucap Yeonjun dengan mata yang sedikit terbuka dan suara serak khas bangun tidurnya itu, Dira langsung mengelap air matanya dan memukul lengan Yeonjun

"Taik banget hidup Lo Jun! Bikin anak orang baper Mulu kerjaannya! Emang dari dulu elu tuh tukang ngerdus ya! Dasar!" Ucap Dira tanpa bergerak dari tempatnya

"Sape yang bawa selimut neh? Lah ini ngapa kita pegangan?" Yeonjun menatap Tangan nya yang berada di genggaman Dira, Dira yang melihat itu langsung ikut melepaskan genggamannya itu

"Selimut gua yang bawa, lagian kayak anak kecil aja sih pake ketiduran segala, udah tau di luar ujan"

"Kenapa dilepas genggaman nya? Siniin tangan lu"

"Buat apaan sih?"

"Buat gua genggam lah, emang mau gua cium trus gua pasang cincin gitu? Mau gua nikahin sekarang?"

"KANG NGERDUS!" Teriak Dira, sambil mencubit pipi Yeonjun

"Udah siniin tangan lu, bawel amat sih"

'ALONE' - "CHOI YEONJUN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang