Jangan lupa buat vote sama komen gess..
Maapkeun kalo kurang ngefeel atau gimana tpi aku bakal terus usahain oke?Typo dimana mana ges
Ready?
•••
Yeonjun ngelepasin pelukannya dan dia duduk di bangku taman, dia mikir gimana caranya berhentiin Dira yang nangis sedangkan dia aja ga tau Dira nangis karna apa. Karna kehabusan akal Yeonjun cuma bisa ngajak Dira jalan jalan
"Dir, ayo jalan, ga pegel apa jongkok Mulu kayak gitu?" Yeonjun narik narik Dira supaya berdiri sambil bujuk Dira tpi pake nada yang nyebelin trus dingin, Yeonjun terus maksa Dira buat berdiri, mungkin Dira kesel jadi dia berdiri kesel gitu
"Ck apaan sih! Iya iya, emang mau kemana?!" Dira berdecak kesal pada Yeonjun karna terus menariknya untuk berdiri padahal Dira belum selesai nangis
"Udah ga usah lama, buruan naik pake helm nya gua lagi baik sama lu hari ini besok udah ngga wkwk" Yeonjun menyodorkan sebuah helm pada Dira, Dira yang melihat itu langsung mengambil kasar helm itu dan naik ke motor Yeonjun
•••
Mereka cuma keliling aja kayak biasa tapi perhatian Yeonjun fokus sama satu toko yang sudah lama ia cari, ia langsung memberhentikan motornya di pinggir jalan dan turun
"Mau kemana sih?! Tadi ngajak muter muter sekarang gua di tinggal" Dira sungguh kesal kali ini, kenapa harus berhenti di pinggir jalan? Kenapa tiba tiba, sungguh meniti Dira ini Yeonjun benar benar aneh
"Gua mau beli es krim, lu mau? Gua traktir" Tawar Yeonjun pada Dira sebelum ia pergi ke toko Es krim, Dira hanya mengganguk, siapa juga yang tidak mau kalo di traktir? Apalagi yang traktir itu cowok kayak Yeonjun, setelah sadar apa yang dipikirnya barusan Dira langsung menggeleng
'ngga dir, dia itu lagi caper aja sama lu buat minta maaf, ga boleh aneh aneh' - batin Dira
Tak butuh waktu lama Yeonjun kembali membawa dua es krim yang satu rasa Stroberi untuk Yeonjun dan satu lagi Rasa Vanila untuk Dira, mereka makan di pinggir jalan untuk menghabiskan es krim mereka masing masing, keheningan menyambut mereka semua saat makan es krim, Yeonjun menyadari bahwa Dira makan dengan raut wajah datar dan bengong, seperti tak ada nyawa?
"Woy lu mau kesurupan disini?" Yeonjun mendorong bahu Dira yang langsung membuat Dira sadar dan terkejut
"Ayo lu mau kemana lagi? Gua anter, apa mau balik ke sekolah?" Tawar Yeonjun
"Hmm boleh, Tapi anter gua kerumah dlu gua mau pamit sama bunda gue" Yeonjun hanya mengganguk mendengar perintah Dira, mereka semua langsung pergi menujur rumah Dira tapi Dira heran kenapa Yeonjun bisa tau rumahnya padahal saat datang ia tak bersama Yeonjun, Dira hanya memberi tatapan mengintimidasi pada Yeonjun
Yeonjun yang melihat itu hanya menaikan satu alisnya heran kenapa ditatap seperti itu, Dira masuk kedalam rumahnya terdengar jelas bahwa Dira berteriak pada bundanya untuk pergi ke sekolah
"Dahh bunda.. Dira pergi ke sekolah lagi ya" Teriak Dira dari dalam rumah
"Buset dah tuh cewek, teriak kayak pake Toa" Yeonjun hanya menggeleng mendengar suara Dira, Dira keluar rumah dan langsung naik ke motor Yeonjun. Mereka berangkat ke sekolah dengan hening tak ada satupun di antara mereka yang membuka percakapan
Yeonjun dan Dira sampai di sekolah dan mereka menjadi pusat perhatian mungkin karna Dira yang Dateng dari luar sekolah bareng anak baru TXT? Tapi tampaknya Dira tak peduli itu ia langsung turun dan memberi helm nya pada Yeonjun
KAMU SEDANG MEMBACA
'ALONE' - "CHOI YEONJUN"
Fiksi Penggemar"Lo kenapa nangis?" "bukan urusan Lo" "urusan Lo urusan gua juga, lu kenapa nangis?" "eh?"