06

308 54 9
                                    

"Always..." - Min Yoongi

🌼

YOONGI POV

Langkah kakiku begitu berat untuk beranjak dari tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kakiku begitu berat untuk beranjak dari tempat ini. Entah kenapa aku merasa aku tidak ingin cepat pulang. Mungkin karena aku tahu, setelah ini, aku tidak akan bisa selalu datang ke tempat ini.

Aku melihatnya.

Wajah datarnya selalu menghiasi pikiranku sejak dua tahun lalu. Sebenarnya aku tidak peduli. Ya itu mulutku, dan inginnya pikiranku. Sayangnya hatiku tidak.

Caranya memandang dunia dan orang lain di sekitarnya begitu berbeda.

Ia tidak peduli dengan ucapan orang lain. Ia tidak makan dan meminta sesuatu pada orang lain, katanya pada seseorang. Aku mendengarnya. Menguping? Tidak. Tentu tidak.

Seringnya ia disekitarku, membuatku sadar bahwa ia hanya ingin melihatku dan menyukaiku, bukan bersamaku. Ia mengawasiku dengan wajah teduhnya. Selalu.

Ia sangat menyukai stitch.

Ia menyukai warna merah muda dan biru.

Ia pecinta langit senja.

Ia suka rasa stroberi, tapi tidak buahnya.

Ia menggunakan parfum yang manis dan segar.

Ia memiliki suara yang halus dan menenangkan.

Ia pemilik dari tiga perempat hatiku yang belum pernah di isi oleh siapapun, seumur hidupku.

Ia bernama Kim Yewon.

Dua tahun ku rasa cukup untuk aku menyadari hal itu.

Hari dimana ia menyanyi di acara sekolah adalah hari dimana aku menyadari perasaanku sendiri.

Aku juga sangat menyukainya.

Puluhan kali Soojung mengatakan bahwa aku menyukai Yewon, dan puluhan kali juga aku menyangkalnya. Soojung sangat hati-hati dengan siapapun yang dekat denganku.

Kami hanya berdua, tidak ada siapapun lagi. Jadi ia selalu menilik sipapun.

Baginya Yewon tidak pantas karena ia tidak pernah mau berusaha membuka hatiku. Itulah alasan Soojung mengamuk pada Yewon dan membuat kegaduhan.

Saat itu aku hanya sedikit tergelitik dengan ucapan Yewon. Hatiku terasa terguncang. Aku bingung harus bagaimana, hingga aku memilih menenangkan adikku satu-satunya, Min Soojung.

Seseorang menepuk lenganku, "Kau akan masuk asrama setelah ini, tidak mau say goodbye pada si galak?"

"Chanyeol, kau mau ku pukul dengan wedges Soojung?"

Mata Chanyeol melirik ke arah Soojung yang siap melepas sepatunya, "Sekarang??" Ujar Soojung dan membuat Chanyeol menutup kepalanya.

Soojung menatap ke arah Yewon. Mereka saling pandang. Soojung menatap tajam Yewon, sebaliknya, Yewon terlihat santai dan teduh saat menatap kami.

Bell pulang pun berbunyi.

Yewon pergi dari tempat itu dan menghilang.

'Maafkan aku Kim Yewon'

Aku menunduk.

Hingga Soojung menyenggol lenganku dan membuatku terkejut.

Yewon ada di hadapan ku.

"Kau??"

KAU?

SHIT!

Kenapa tidak ku sebut namanya!!

"Selamat atas kelulusannya" Katanya sembari sedikit membungkuk.

Aku terdiam menatap wajah teduhnya. Ia begitu menenangkan. Benar kata Soojung.

"Terima kasih"

Jawabanku mendapatkan senyuman kecil darinya. Hatiku berdegup kencang.

"Apa kau masih menyukai Yoongi Oppa?" Tanya Soojung dan membuat aku dan Chanyeol terkejut.

"Soojung..."

"Iya. Tentu saja.," Kalimatku dipotong Yewon. Mataku membulat, "Sangat" Imbuhnya.

Untuk sesaat, aku merasa di sini hanya ada aku dan Yewon.

Kami berdua, berhadapan, bertatap muka dengan perasaan tenang. Hal yang selama ini tidak pernah terjadi.

Aku sadar. Lagi-lagi.

Bukan Yewon yang aneh. Tapi aku yang pengecut yang berusaha merasa tidak penting dengan perasaannya padaku.

Kali ini berbeda. Sungguh berbeda.

Kim Yewon.

"Aku pulang. Selamat tinggal"

Yewon segera berlalu meninggalkan kami dan membuatku mematung. Detik ini aku sadar, bahwa bukan aku yang meninggalkan Yewon. Tapi Yewon lah yang meninggalkanku.

Mungkin aku juga sangat menyukaimu, Kim Yewon.




I LIKE U (TOO MUCH)

CHAPTER 06

JUNE 17, 2020

[ON HOLD] I LIKE U (TOO MUCH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang