20 || Stay With Me

1.2K 97 7
                                    

EXO-CBX―너를 위해 (For You)

Dulunya hanya sebuah cerita klasik yang tidak akan tahu apakah ini bertuan atau tidak. Entah apa yang Tuhan inginkan dari jalan cerita yang kita jalankan seolah jalan cerita kita terlihat menarik untuknya. Tapi yang kuingat, ini sebuah cerita yang aku jalani denganmu. Dan nyatanya, aku dan kau bertahan sebagaimana jalan cerita ini disebut, takdir.

••••••

Awan mendung itu terbentang luas seolah meledek Baekhyun yang tengah menatapnya dari atas gedung pencakar langit Rumah Sakit Taesan. Ia menghela napas panjang dan rasa sakit itu tiba-tiba kembali menyergap seluruh tubuhnya. Hatinya kembali teriris dan airmata itu kembali mengalir. Apakah penderitaannya ini akan terus berlanjut. Terkadang ia terus berdo'a dan berharap bahwa Tuhan menyudahi segala penderitaannya demi meraih kebahagiaannya yang sempat terenggut kembali—walaupun masih ada kebahagiaan lain yang Tuhan berikannya untuknya. Tapi jika dipikir lagi, mungkin inilah Tuhan berikan untuknya agar ia bisa menghargai apapun yang telah ia dapatkan.

"Baekhyun-ah."

Baekhyun menoleh dan mendapati Chanyeol serta Sehun berjalan menghampirinya. Buru-buru pria itu menghapus air matanya, lalu menarik napas dalam-dalam.

"Kami mencarimu dimana-mana ternyata kau disini, hyung." Sehun lebih dulu berdiri di sampingnya, lalu merangkul bahu Baekhyun agar lebih mendekat padanya. Bisa mereka lihat dari raut wajah Baekhyun yang sehabis menangis. Pemandangan seperti ini sudah biasa bagi Chanyeol dan Sehun sejak kejadian itu.

Kejadian empat bulan yang lalu untuk menyelamatkan Jae In justru membuat Jae In harus menanggung kembali penderitaan akibat luka tembak yang menembus punggungnya dan berakhir koma hingga sekarang. Setelah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit besar Shanghai dan melakukan operasi, dua hari kemudian—Baekhyun membawanya kembali ke Korea Selatan untuk melakukan perawatan di Rumah Sakit Taesan yang merupakan Rumah Sakit terbaik dan juga tempat praktek Chanyeol.

"Ada apa?" tanyanya dengan perlahan melepas rangkulan Sehun lalu menatap kedua orang itu secara bergantian.

Chanyeol tersenyum, "Keadaan Jae In sudah membaik." Katanya dan Baekhyun langsung saja bersyukur atas hal itu. Raut wajahnya yang semula sedih kini mulai cerah ketika mendengar informasi dari Chanyeol.

"Jae In orang yang kuat, hyung." ujar Sehun sambil menepuk bahu Baekhyun.

Baekhyun mengangguk, lalu tersenyum tipis, dalam hati membenarkan ucapan Sehun bahwa Park Jae In-nya adalah sosok yang kuat dan tegar—walaupun berbagai rintangan menghampirinya.

***

"Bagaimana keadaannya?"

Sore itu Hyun Joo menyempatkan dirinya untuk menjenguk Jae In setelah menyelesaikan urusan perusahaan di saat Baekhyun sedang dalam kondisi belum bisa menangani secara keseluruhan. Pria paruh baya itu menatap Baekhyun dengan tatapan sendu.

"Keadaannya sudah membaik." Jawabnya tanpa mengalihkan tatapannya dari sosok yang terbaring di atas ranjang dengan alat-alat medis terpasang di tubuhnya sebagai penunjang kehidupannya saat ini.

Hyun Joo mengangguk, ia merasa lega mendengar kabar baik tersebut lalu kemudian ia bangkit dan menghampiri Baekhyun dan menepuk bahu pria itu pelan.

"Kau pulanglah, biar aku yang menjaganya disini." ucap Hyun Joo membujuk Baekhyun. Ia mendapat laporan dari Chanyeol bahwa Baekhyun tidak pulang selama empat hari lamanya dari Rumah Sakit. Mendengar laporan itu membuat ia berinisiatif untuk membujuk Baekhyun.

Book 1 : Love Abuse [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang