B-506

352 35 1
                                        

"Sudah siap?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah siap?"

Baekhyun mengangguk mantap ketika Jae In membawa beberapa tasnya keluar dari kamar lalu menyerahkannya pada supir yang telah menunggu diambang pintu rumah untuk meletakkan tas serta koper majikannya ke dalam mobil meninggalkan dua pasangan itu di dalam rumah.

"Masih ada yang tertinggal?" Tanya Jae In lagi.

Namun Baekhyun hanya menggeleng sebagai jawaban karena ia enggan bersuara. Hatinya sekarang bercampur aduk tidak karuan karena hari ini adalah hari dimana keberangkatannya untuk wajib militer dalam bentuk tugas negara.

Ia menatap Jae In begitu dalam dan hal itu nyatanya dapat dipahami oleh Jae In.

"Kenapa?" Jae In berjalan mendekatinya kemudian menangkup wajah pria tersebut.

"Aku..." Baekhyun menghentikan ucapannya lalu hanya helaan napas berat, "Aku masih tidak menyangka kalau hari ini akan tiba." Lanjutnya.

Jae In tersenyum dan menatapnya teduh. "Jangan sedih. Kau hanya pelatihan selama tiga minggu dan akan pulang ke rumah setelahnya."

"Kau tahu sendiri, kalau berpisah denganmu dan Minhwa saja sehari aku sudah rindu." Baekhyun kemudian memeluk istrinya dengan erat seolah enggan melepaskannya.

Ya, Jae In tahu bagaimana Baekhyun tidak bisa berjauhan dengannya dan juga anaknya. Mereka baru saja bersama kembali setelah sekian lama dengan menghadapi berbagai rintangan.

"Kau tenang saja. Kami akan baik-baik saja. Ikutin pelatihan dengan baik, jangan lupa vitaminmu. Pergilah." Ucap Jae In lalu melepaskan pelukan suaminya.

"Benar kalian tidak mau mengantarku?" Baekhyun memasang wajah memelas agar Jae In mau mengantarkannya ke pusat pelatihan wajib militer.

Jae In menggeleng, "Tidak. Aku harus menjemput Minhwa di rumah Chanyeol oppa."

"Kenapa anak itu juga tidak mau mengantarkanku? Malah pergi ke rumah Chanyeol dari semalam." Gerutu Baekhyun mengingat anaknya dari semalam menangis setelah mengetahui kalau ayahnya akan wajib militer dan mengikuti pelatihan selama tiga minggu. Minhwa meminta Chanyeol untuk menjemputnya ke rumah dan menginap di rumah pamannya itu. Minhwa belum siap melihat ayahnya pergi lama lagi walaupun saat bertugas ayahnya akan kembali ke rumah pada sore hari.

"Dia tidak mau menangis melihatmu pergi."

"Kau juga ya, takut nangis aku pergi?" Baekhyun tersenyum jahil menatap ekspresi wajah istrinya tiba-tiba berubah gugup.

"Tidak."

"Kau iya?"

Jae In berdecak kesal. "Pergi sana, nanti kau terlambat." Seru Jae In mendorong suaminya keluar rumah dengan suara tawa Baekhyun yang membahana.

"Diam. Cepat pergi nanti kau terlambat. Pak Jung, tolong hati-hati ya." Ucap Jae In menatap supir keluarganya yang sedang berdiri di samping mobil.

Pria paruh baya itu mengangguk, "Baik, nyonya."

"Kenapa lagi?" Kini Jae In menatap Baekhyun yang sudah memasang wajah memelasnya kembali.

Jujur saja, sekarang Jae In seperti menyuruh anaknya pergi sekolah dan mengotot minta diantarkan.

"Tidak cium dan peluk dulu." Ucapnya.

Jae In menghela napas lalu kemudian memeluk tubuh Baekhyun yang dibalas pelukan erat dan memberikan kecupan singkat di bibir tipis suaminya.

"Selamat ulang tahun Ayah dan selamat bertugas." Tatapan Jae In meneduh ketika tatapan mereka beradu, "Hati-hati disana. Aku menunggumu kembali."

Baekhyun tersenyum lalu mencium bibir Jae In tanpa peduli masih ada supir mereka yang melihat keromantisan majikannya dengan kikuk dan mengalihkan tatapannya ke arah lain.

Ciuman itu akhirnya terhenti setelah Jae In mendorong pelan dada Baekhyun yang langsung menyatukan kening mereka.

"Tunggu aku kembali, hm." Ucapnya pelan.

Jae In mengangguk lalu melepaskan pelukan mereka. Dan Baekhyun yang berjalan menuju mobil. Setelahnya mobil itu berjalan meninggalkan halaman rumah dengan Jae In yang membalas lambaian dari Baekhyun tanpa sadar airmatanya mengalir di wajahnya.

Bukan tanpa alasan sebenarnya Jae In tidak ingin ikut mengantarkan Baekhyun ke pusat pelatihan. Ia hanya  tidak ingin menangis seperti Minhwa yang melihat ayahnya pergi bertugas untuk negara.

"I love you, Baekhyun."

Happy Birthday Baekhyun-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Birthday Baekhyun-ah. Wish you all the best for your enlistment today. 조심히 다녀화아.

Sedih ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedih ya.

Tapi gapapa namanya udah kewajiban dan tugas negara. Do'ain ya semoga dia sehat selalu dan di lindungi oleh Tuhan selama bertugas. Semoga dia kembali dengan keadaan sehat dan selamat.

Makasih yang udah baca hehehe.

Book 1 : Love Abuse [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang