Mari vote dulu sebelum menikmatinya☺
Lisa POV
Satu minggu yang lalu aku di panggil menghadap Rektor di perguruan tinggi tempat ku menuntut ilmu, ia menawariku kesempatan emas yang katanya jarang sekali datang dua kali. Rektorku mengatakan bahwa Kim's Art Specialty College atau bisa di singkat KASCo adalah sebuah perguruan tinggi yang berdiri di Swiss menerima satu orang mahasiswa berbakat untuk masuk ke sana.
Satu minggu yang lalu.....
"Lisa, saya tau kamu sangat berbakat dalam dance, sampai-sampai banyak agensi yang ingin mengontrak kamu namun kamu menolak karena katamu kamu masih ingin bersenang-senang, tidak ingin dalam tekanan dan kendali siapapun. Ini adalah kesempatan yang bagus bagimu" Ucap Rektorku karena aku masih belum memutuskan untuk pindah ke KASCo atau tidak.
"Apa kelebihannya di sana daripada di sini Profesor?" Tanyaku yang masih menimbang-nimbang. Karena aku tidak memikirkan soal biaya, keluargaku termasuk kategori kaya. Ayahku memiliki puluhan Restoran mewah di Thailand karena ia adalah seorang Cheff yang handal. Jadi, untuk biaya aku tidak khawatir.
"Disana kau akan tinggal di asrama, tapi jangan salah Lisa. Asrama mereka setara dengan apartmen Han River Bamseom. Makan kalian akan di masakkan oleh koki profesional, kalian juga tidak perlu memikirkan transportasi kesana karena asrama terletak di lingkungan KASCo, dan tidak ada uang kuliah. Kau hanya perlu membawa uang jajan saja jika kau ingin berkeliling Swiss karena satu kali dalam dua minggu kau di izinkan untuk keluar" What? Semewah itu? Dan aku tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun???
"Kenapa bisa semewah itu Prof???" Tanyaku padanya yang tidak percaya.
"Yaa karena mereka tidak sekedar menuntut ilmu, mereka juga bekerja, tapi bekerja dengan cara hasil karya mereka. Kalau kau penasaran, coba saja" Aku menimbang-nimbang dan akhirnya ku angguki.
Setidaknya Swiss itu adalah negara Ayahku, dia pasti akan sangat mendukungku ke sana apalagi jika aku menceritakan tentang bagaimana kerennya tempat itu.
Flashback end..
Disinilah aku sekarang, berdiri di depan ruangan Rektor yang ada di KASCo. Aku sudah melatih bahasa Inggris ku dari kemarin, aku tau sebenarnya aku ini mahir berbahasa Inggris. Tapi tetap saja, bahasa Inggris seorang native speaker berbeda denganku.
Akupun di persilahkan masuk setelah menunggu cukup lama, saat aku berdiri dua orang wanita berjalan keluar dari ruangan tersebut. Wait, orang Korea? Aku tidak salah lihat? Apakah mereka orang Korea? Yang barusan itu? Wahh aku sepertinya akan mudah mendapatkan teman disini. Tapi mungkin tidak dengan gadis yang berjalan di depan itu, dia sedikit terkesan angkuh dan sepertinya sangat dingin. Berbeda dengan temannya yang berjalan di belakangnya, dia ramah karena tadi sempat menyuruhku masuk dan mengatakan Rektor sudah menungguku di dalam.
Akupun melangkahkan kaki masuk ke dalam dan lagi-lagi aku dibuat kaget, apakah rektornya juga orang Korea? Apa-apaan ini?
"Duduklah Lalisa Manoban" Suruhnya dengan bahasa Korea yang membuatku kaget. Tapi aku tetap sadar dan mengikuti perintahnya untuk duduk di kursi seberang dirinya.
"Kenapa kamu seperti heran begitu?" Tanyanya padaku yang membuatku kaget.
"Ah, iya Prof. Itu karena, anda orang Korea, saya pikir anda akan orang Swiss atau orang luar negeri" Ucap ku memberitahunya dengan jujur.
"Hahahah kau lucu sekali, kau tidak tau profil sekolah ini?" Tanyanya sambil tertawa. Profesor ku seorang laki-laki. Akupun menggeleng menjawab pertanyaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort You - JENLISA ❤
FanfictionCerita ini mengisahkan seorang Lalisa Manoban yang di transfer dari Universitas lamanya di Korea Selatan menuju Universitas yang sekarang berdiri di Swiss. Universitas barunya bukanlah sekedar Universitas biasa melainkan Universitas yang khusus untu...