Jennie POV
Sudah tiga hari berjalan untuk Lisa tinggal di rumahku, ada perasaan bahagia namun juga merasa bersalah. Bagaimana tidak, Lisa seperti pelayanku saja karena ia terus melakukan pekerjaan yang tidak bisa untuk ku lakukan. Kakiku juga tidak tau entah kapan akan segera pulih. Bahagianya aku adalah, semenjak Lisa menginap dan tinggal di rumahku aku selalu tidur dalam dekapan hangatnya. Dan itu berdampak besar terhadap diriku.
Aku tidak lagi mengalami mimpi buruk yang selalu membuatku terbangun dari tidurku dan terjaga sepanjang malam. Aku merasakan aman dan nyaman saat kedua lengan Lisa mendekapku dengan lembut dan menyalurkan energi positif yang ada pada dirinya pada diriku.
Dan hal lain yang membuatku bahagia adalah, Jisoo unnie mengibarkan bendera putih untuk mengejar Lisa. Dia kembali memilih untuk mengalah padaku dengan syarat aku tidak boleh menyakiti Lisa dan aku harus berubah. Namun itulah hal yang membuatku terbebani, aku tidak bisa menjamin aku tidak akan menyakitinya. Banyak faktor yang menjadi alasan ia akan tersakiti olehku.
"Jen, kakimu mungkin dalam 5 hari ke depan akan pulih" Dr.Song menyadarkanku dari lamunan.
Benar, saat ini aku tengah berada di klinik kampus untuk mengetahui perkembangan kakiku. Dr.Song tersenyum ramah padaku yang membuatku membalas senyumannya.
"Tapi unnie, tidak bisakah kakiku ini membaik lebih cepat? Aku tidak enak dengan Lisa ia terus menjagaku" Ungkapku sekaligus bertanya. Dr.Song seumuran dengan Yoona ssaem, mereka adalah sekawan dulunya. Tapi aku merasa lebih dekat dengan Dr.Song ketimbang Yoona ssaem.
"Aish, jangan sok bilang tidak enak kalau nyatanya kau keenakan Jen" Dr.Song menjawab dengan senyuman jahilnya.
"Anni! Aku tidak begitu" Akupun mengelak dari tuduhannya.
"Ya ampun Jen, awalnya aku tidak percaya ketika Yoona mengatakan sepertinya kau naksir anak baru itu. Tapi sekarang? Oh bukan, dari kau pertama datang kesini dengan kaki sakitmu kelihatan sekali dari sorot matamu kau menyukainya" Dr. Song tidak menyerah.
"Unnie, aku tidak begitu. Aku serius!" Akupun tidak akan mengalah.
"Yasudah terserah kau saja, Jen jika kau diam begini terus tidak ada pergerakan ia akan di ambil orang. Kau tau sendiri bagaimana dia terkenal sekali" Percakapan seperti ini yang tidak aku suka, yah bagaimanapun aku juga sadar kalau Lisa sangat terkenal jadi tidak perlu di ingatkan lagi.
"Unnie aku tidak ing-"
"Permisi" Seseorang bersuara membuatku menghentikan bicaraku.
"Oh, Lisa" Dr.Song merespon duluan sambil melirikku dengan smirknya setelah itu.
"Maaf mengganggu Dr.Song, ku dengar dari Jisoo unnie kalau Jennie sunbae dia sedang disini untuk memeriksa kondisi kakinya. Aku datang untuk membantunya mana tau Jennie sunbae membutuhkan bantuan" Lisa menjelaskan dengan sangat sopan, ya Tuhan bagaimana aku tidak bisa jatuh dalam pesona makhluk ciptaan mu ini?
"Eoh, dia memang sangat-sangat membutuhkan bantuan mu Lisa" Dr.Song menjawab dengan kejahilannya, dasar.
"Syukurlah aku datang kesini" Lisa tersenyum lega.
"Yasudah pergi sana, kembali ke rumahmu. Ini sudah sore" Dr.Song berkata dengan nada seolah mengusirku yang membuatku mendengus sebal. Akupun berusaha turun dari bangsal namun Lisa dengan sigap mengambil posisi membantuku.
"Gomawo" Ucapku dengan tersenyum padanya dan Lisa juga membalas dengan senyuman manisnya.
"Sunbae, aku besok harus tampil di sebuah festival dance" Lisa memberitahuku, sebenarnya aku sudah tau mengenai itu hanya saja aku sempat lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort You - JENLISA ❤
FanfictionCerita ini mengisahkan seorang Lalisa Manoban yang di transfer dari Universitas lamanya di Korea Selatan menuju Universitas yang sekarang berdiri di Swiss. Universitas barunya bukanlah sekedar Universitas biasa melainkan Universitas yang khusus untu...