Vote dulu sebelum baca ya
Makasih😊Jennie POV
Bagaimana perasaan kalian ketika kalian akan sekamar, seranjang dengan orang yang kalian cintai? Apakah aku terlalu cepat menyimpulkan? Baiklah, dengan orang yang kalian sukai. Apakah hanya aku yang merasakan bahagia yang berlebih ini, ataukah semua orang di dunia ini akan merasakan hal yang sama dengan diriku?
Tentu aku merasakan kebahagiaan yang tidak bisa ku sembunyikan, sedari tadi aku tidak berhenti tersenyum demi membayangkan Lisa yang akan tidur di sebelahku malam ini. Owh dear, aku tadi mengatakan bisakah aku membawamu pulang kerumahku malam ini dan sekarang kau di rumah ku sayang.
Mungkin dengan kondisi yang berbeda. Yaps, aku mengharapkan Lisa di rumahku dengan kondisiku yang tidak seperti ini. Tapi jika kondisiku tidak dalam keadaan seperti ini, aku yakin sekali Lisa tidak akan mau menginap di rumahku malam ini.
Aku senyum-senyum sendiri sambil memainkan ponselku, kemana Lalisa Manoban gadis yang memukau itu? Dia sedang mandi di kamar mandiku, kalian pasti tau dengan aksinya yang memukau di atas panggung tubuhnya di banjiri oleh keringat. Pasti tidak akan nyaman jika dia langsung beristirahat jadi dia tadinya meminta izin padaku untuk pulang ke asramanya tapi aku melarang. Aku hanya takut ia tidak kembali lagi jadi aku menyarankan untuk ia mandi disini saja. Atau bisa dikatakan ini adalah sebuah pemaksaan dariku?
"Lama juga dia mandi" Gumamku yang sudah meletakkan ponsel di sampingku, aku mulai bosan memainkannya.
Akupun turun dari kasur dan berusaha dengan keras untuk berjalan dengan baik, aku ingin ke dapur mengambil minum. Namun aku tidak bisa mengelakkan rasa sakitku ini, rasanya ngilu sekali meski aku sudah menggunakan tongkat tapi aku yang tidak biasa tetap saja merasakan sakit saat mencoba untuk berjalan.
"Sunbae, kau ingin kemana?" Lisa datang dan memegangi tanganku membuatku saat ini lebih stabil untuk sekedar berdiri.
"Aku ingin minum Lisa" Ucapku memberikan jawaban sambil menatap penampilannya. Saat ini Lisa menggunakan kaus putih polos milikku, meski sebenarnya ini sederhana namun tetap terlihat bagus jika di pakai Lisa. Dia begitu mempesona.
"Aku akan ambilkan, ayo ku antarkan lagi sunbae ke kasur" Ucapnya dan membantu ku berjalan dan duduk kembali di kasur, aku tersentuh dengan kelembutan Lisa. Gadis ini memang sangat baik sekali, aku menyukainya.
Lisapun berlalu pergi meninggalkanku yang sekarang masih betah senyum-senyum. Tidak lama setelahnya Lisa kembali dengan segelas air minum dan langsung memberikannya padaku, akupun menerimanya dan meminum air tersebut.
"Lisa, bisa tolong ambilkan buku yang ada di meja ku itu dan juga penanya?" Aku meminta tolong pada Lisa yang masih setia menatapku hingga aku meletakkan gelas di meja.
"Yah, tentu" Lisapun berjalan mengambil buku dan pena tersebut kemudian memberikannya padaku.
"Kau istirahatlah, aku ada tugas untuk membuat lirik rap" Ucapku dan menyandarkan kelapaku di headboard.
"Aku akan menonton sunbae" Jawabnya yang mengambil ponselnya, menyambungkan headset dan memakaikan ke telinganya. Lalu ia tiduran dan mulai terpaku pada layar ponselnya dengan posisi miring ke arahku. Aku hanya tersenyum, setidaknya dia tidak membelakangiku.
Akupun hanyut dalam kegiatanku hingga aku tidak menyadari bahwa sekarang sudah pukul 7 malam, bel untuk makan malam berbunyi. Tapi, sepertinya aku tidak bisa hadir ke kantin dengan keadaanku yang sekarang ini. Baru ku lamunkan hal itu, akhirnya ponselku menyala.
"Jen, aku di bawah. Tolong minta Lisa untuk menjemput makan malam untuk kalian, urusan makan malam di kantin kami akan mengurusnya" Begitulah isi pesan Jisoo unnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort You - JENLISA ❤
Fiksi PenggemarCerita ini mengisahkan seorang Lalisa Manoban yang di transfer dari Universitas lamanya di Korea Selatan menuju Universitas yang sekarang berdiri di Swiss. Universitas barunya bukanlah sekedar Universitas biasa melainkan Universitas yang khusus untu...