03

569 62 2
                                    

Baekhyun mengusap bahunya gusar di  Taman yang kebetulan tidak ada satupun orang berada di sana. Dia masih di sana. Di sebuah Restoran Jepang dimana dia bertemu dengan Lelaki itu! Lagi! Dan di ikat sebuah Perjodohan meski saat ini Baekhyun akan mengutarakan sebuah penolakan. Dia tidak akan melakukannya! Dia tidak mau!

“Baekhyun” seruan pada namanya dari suara Ibunya membuat Baekhyun langsung menatap Sang Ibu dengan tatapan menuduh

“Apa kau benar-benar Ibu ku?” tuduhnya, bahkan saat Seohyun mencoba mendekat dia melangkah mundur untuk menjauh, dan hal itu seketika menyakiti Seohyun secara tidak langsung

“Baekhyun dengarkan Ibu. Ibu benar-benar tidak tau jika Chan…”

“Jangan sebut namanya!” pekik Baekhyun seketika dengan menutup kedua telinganya yang membuat Seohyun bungkam

Baekhyun melepas tangannya pada telinganya, menatap Ibunya dengan pandangan terluka “Aku tidak tau apa sekarang Ibu benar-benar menyayangi ku atau tidak” lirihnya

Seohyun menggeleng dengan mata berkaca “Baekhyun! Ibu berani bersumpah! Ibu juga terkejut seperti dirimu saat melihat Sooyoung di dalam. Tapi Ibu berfikir jika yang akan di jodohkan mungkin adalah Putra Tuan Choi, bukan Putranya” jelasnya

“Tapi Ibu akan tetap melanjutkan perjodohan meski Ibu tau itu dia!” pekik Baekhyun frustasi, bahkan nafasnya terengah karna pekikannya. Wanita itu sudah tidak peduli jika ada yang mendengar racauannya karna saat ini dia benar-benar kacau, sama kacaunya saat 4 tahun yang lalu

“Ibu” lirihnya “Aku rela menikah dengan siapapun asal bukan dia!....” matanya tertuju pada sosok yang berdiri tak jauh dari mereka berdua “Bahkan aku lebih rela menikah dengan Lelaki Tua Bangka daripada aku harus menikah dengannya!” dinginnya, kembali menatap Sang Ibu dengan anggukan dan gigitan pada bibirnya “Aku akan kembali masuk. Ini hanya untuk menghormati Tuan Choi yang bersikap ramah. Tapi untuk kedepannya, maaf Bu. Aku tidak bisa menjamin” ujarnya, berlalu dari Taman tersebut dengan arah yang berbeda dimana Lelaki itu berdiri

Seohyun menepuk dadanya saat Baekhyun pergi. Dia juga merasakan sakit, sama yang di rasakan Putrinya. Tapi dia benar-benar buntu untuk melakukan apa di saat Suaminya juga membutuhkannya

Dia berbalik untuk kembali saat melihat sosok itu berdiri di sana. Memberikan senyuman kecil padanya yang sebenarnya juga menciptakan luka pada Seohyun. Tapi dia balas tersenyum, mendekat pada sosok itu dengan menggenggam tangan besar itu

“Kau sehat nak?” Tanya Seohyun

Park Chanyeol. Putra dari Sooyoung dan Siwon meski Seohyun tau benar jika Chanyeol hanyalah anak Tiri

Lelaki itu tersenyum kecil, menatap genggaman tangan Seohyun pada tangannya “Y-ya… Aku sehat bu…” jawabnya tergagap

“Ibu senang mendengarnya…” Seohyun bahkan hampir tersedak ucapannya sendiri mengucapkan hal tersebut. Meski kemudian dia masih bisa memberikan senyuman kecil pada Chanyeol “Ayoo kembali” ajaknya yang di angguki Chanyeol, membantu Seohyun berjalan kembali karna melihat kondisi wanita yang dulu menjadi tempat lainnya bersandar kesulitan untuk berjalan.

~ FINE ~


“Tidak Abeonim. Aku akan mengantar Dadd dan Ibu pulang. Dadd sedang tidak sehat jadi lebih baik aku yang menyetir untuk mereka” tolak Baekhyun halus saat sosok Ayah mertuanya itu meminta Putranya_Park Chanyeol untuk mengantarnya pulang

Siwon mengangguk membenarkan
“Aku harap kalian berdua cocok. Aku senang memiliki menantu seperti mu Baekhyun” tuturnya, tak menyadari jika keadaan begitu abu-abu sejak Chanyeol datang dan saat Baekhyun, Seohyun dan Chanyeol yang permisi untuk meninggalkan meja makan

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang