FINE

09

“Depresi….” _ Jonghyun

“Depresi” _ Minhyuk

“Baekhyun tidak mungkin menderita itu. Selama ini dia kelihatan baik-baik saja Dokter Kang” seru Seohyun tak terima

Minhyuk mengangguk mengerti, pasti tidak ada yang bisa menerima kenyataan seseorang mengalami Depresi jika dalam kehidupan sehari-hari dia terlihat manusia normal seperti lainnya, tapi itu hal yang berbeda jika seseorang itu bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri, meskipun itu hanya sekali

“Saya mengerti perasaan anda Nona Seo…”

“Kenapa anda memanggil Istri saya dengan Marganya?” Jo Hyuk bersuara, tanda tak senang akan panggilan yang di gunakan Mihyuk untuk istrinya

“Bisakah kita mendengarkan Dokter Kang terlebih dahulu?” dengan suara lelah Jihyo menyela, “Aku tau ini sulit kita semua percaya… Tapi …. Tidakkah melihatnya seperti itu membuat mata kalian terbuka? Baekhyun…. Meski tampak baik-baik saja…. Dia hancur….” Suara Jihyo bahkan tercekat di akhir mengatakan hal yang sama sekali tak pernah dia sangka akan terjadi pada Sang Adik Ipar yang begitu dengannya

Atau sebenarnya… Mereka tidak sedekat itu?

Minhyuk tersenyum kepada Jihyo tanda terimakasih sebelum akhirnya membuka tas yang memang dia bawanya, memberikan beberapa lembar pada kertas itu pada masing-masing manusia yang berada di depannya

“Nona Song benar, Meski tampak baik-baik saja, Baekhyun telah hancur di dalam. Sejak 4 tahun yang lalu….” Dia menghela nafas, menyatukannya tangannya dengan menatap ke bawah “Sebenarnya dia sudah menjalani terapi  selama Setahun setelah dia keluar dari Rumah Sakit, Lebih tepatnya. Setelah dia kembali menjalani Rutinitasnya di Seoul untuk Kuliah, dan Jonghyun yang membawanya padaku…”

“Jonghyun hanya mengatakan padaku jika Baekhyun melakukan Percobaan Bunuh diri dengan terjun dari Gedung Rumah Sakit. Dan di awal Baekhyun tidak ingin menceritakan apapun padaku. Hingga aku akhirnya memilih menjalankan Pengobatan Hipnotis. Di situ sedikit terungkap secara gamblang apa yang dia rasakan walaupun tidak semuanya. Karna dia mengungkapkan padaku tanpa Perasaan sakit yang dia rasakan… Hingga akhirnya dia setuju menceritakan semua yang dia rasakan pada Jonghyun tanpa ada diriku dan juga tanpa adanya Hipnotis…..” Minhyuk mengangkat kepalanya menatap Seohyun dengan senyuman kecil

“Apa Baekhyun anak yang baik dan penurut?” tanyanya

Seohyun langsung mengangguk dengan mata yang sudah berkaca-kaca “Yaa. Dia anak kebanggan ku dan Kyuhyun. Dia anak yang baik, penurut dan sama sekali tidak pernah terlibat masalah apapun. Dia… dia sangat Baik…”

“Ituulah pemicunya” pukas Minhyuk yang membuat Seohyun terbelalak, merasa tak percaya

“Bagaimana bisa anda mengatakan hal itu dia saat dia menjadi anak kebanggan kami?!” serunya tak terima

“Karna dia terlalu baik Nyonya Seo. Atau aku akan menanyakan yang lebih spesifik, Pernahkah dia mengeluhkan sesuatu pada anda?” tanyanya lagi

Seohyun sudah membuka mulutnya sebelum akhirnya mengatup kembali, dia menyadarinya, Baekhyun… Sekalipun tidak pernah mengeluh ataupun mengatakan kesusahan atau hal yang buruk lainnya padanya

Minhyuk tersenyum kecil “Tidak pernah yaa?” tuturnya dengan suara pelan yang membuat Seohyun menatapnya

“Saya fikir …. Saat itu Chanyeol pasti akan menjadi tempatnya berkeluh kesah…” dia membela diri dan tidak menyangka akan respon Minhyuk yang mengangguk membenarkan

“Anda benar. Lelaki bernama Chanyeol itu adalah tempatnya berkeluh kesah… Karna dia tidak bisa memiliki tempatnya berkeluh kesah pada Keluarganya saat dia terlalu takut menyakiti kalian… dan maaf jika saya mengatakannya… Tapi secara tak langsung… Kalian…. Keluarganya lah yang membuatnya menjadi seperti ini…” jelasnya