12

438 41 0
                                    

Suara dentuman music terdengar begitu keras berkat tangan ahli sosok DJ yang berada di balik Alat Music Dj-nya, membangkitkan semangat para Pengunjung Club Malam di lantai dansa untuk menggerakan tubuhnya begitu liar dan panas

Marquee Club, salah satu destinasi Kehidupan Malam di New York yang sering di kunjungi oleh Wisatawan berdompet tebal maupun penduduk lokalnya. Selain menghadirkan DJ pesohor Negara tersebut, Marquee juga menyediakan segala jenis Minum Alkohol dari yang termurah hingga termahal, dari tingkat Alkohol rendah hingga paling tinggi, semua tersedia di bagian Bar-nya yang berada di sekeliling Lantai Dansa tersebut

Dan di salah satu Bangku tepat di depan Bartender beraksi, Lee Jonghyun menjadi salah satu pengisi kursinya dengan segelas Vodka di tangannya. Meminumnya seakan itu adalah air mineral biasa. Dan itu adalah gelas kelimanya sejak 1 jam berada di sana

“Hey Handsome…” seruan suara seksi wanita terdengar dari sisi kanannya, Wanita dengan surai pirang, tubuh sintal yang di balut Dress ketat berwarna Merah tajam yang memperlihatkan lekuk tubuh menakjubkan, dan wajah itu tampak begitu manis dan juga seksi dalam satu kali lihat yang membuat Jonghyun tersenyum miring, di saat wanita yang menggodanya begitu tampak hebat tapi yang ada dalam fikirannya adalah sosok Gadis dengan pakaian Casualnya, Celana Jeans dengan T-shirt Polos berwarna putih, seketika dia menggeleng, menghilangkan bayangkan itu dalam kepalanya

Dan hanya sesaat dia tak tersadarkan karna memikirkan Gadis dalam fikirannya itu, Sosok wanita pirang itu sudah duduk manis dan begitu santai dalam Pangkuannya. Seketika Jonghyun menjauhkan diri dari Buah Dada yang berada di dekatnya itu dengan menyandarkan tubuhnya pada Sandaran kursi guna memberi jarak. Menatap sinis wanita pirang dalam pangkuannya

“Leave me alone Miss, Please!” ujarnya dengan suara datar yang seumur hidup belum pernah dia lontarkan untuk seorang wanita

Bukannya mendengarkan, Wanita Pirang itu mengalunkan lengannya pada leher Jonghyun dengan begitu santai, senyum sensual juga dia kuarkan sebagai bentuk tindakan godaan “You’r from Asian, right?” tanyanya, mendekat pada telinga Jonghyun dengan bisikan seksinya “I love Asian Size” bisiknya sensual

Bukannya tergoda, Jonghyun malah mendecih jijik “Go away!” tegasnya, mendorong wanita itu dari pangkuannya hingga dia bisa berdiri dengan kakinya, menatap sinis wanita pirang itu “I don’t need trash like you” ucapnya tajam

Wanita itu tampak terlihat tersinggung meski kemudian beranjak dari sana dengan hentakan kaki kuat

“Saya fikir anda terlalu kasar Tuan” seruan suara berat dari samping dengan bahasa Korea yang begitu lancar membuat Jonghyun memutar kepalanya menatap Lelaki itu, tampak asing di matanya tapi garis wajah khas Korea terlihat dari wajahnya

Dia tersenyum sinis menanggapi Lelaki itu, merasa tidak perlu menanggapi lebih lanjut dan lebih memilih kembali memesan segelas Vodka untuknya

“Anda hanya bisa mengatakan tidak. Tidak perlu mengatakannya Sampah” penutruan Lelaki itu lagi membuat Jonghyun menatap sinis Lelaki itu

“Yaak Ahjushi! Jangan menggangguku. Itu bahkan bukan urusanmu” decihnya, menjadi sosok Lelaki Patah Hati membuat Jonghyun menjadi sosok yang berbeda. Pemarah, sinis dan mudah tersinggung, tidak ada lagi Jonghyun yang Ramah, supel dan juga Humoris seperti dulu

“Patah hati?” melihat Lelaki di sebelahnya itu tak akan berhenti menganggunya, Jonghyun meminum gelas terakhir yang dia pesan, meletakkan beberapa ribu dolar di sana sebagai tip dan akan beranjak dari sana

“Byun Baekhyun!” tapi seruan Lelaki itu membuat langkah Jonghyun terhenti, kepalanya menoleh pada Lelaki itu yang juga menoleh padanya dengan senyuman ramah “Karna wanita itu?” tanyanya lagi

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang