Langit mendung tersisihkan dan di gantikan dengan langit yang menggelap karna sang Surya sudah menghilang di balik ufuk Barat, Hujan yang mengguyur Busan telah hilang. Tapi kedua insan yang berbagi keheningan dengan latar suara ombak menjadi penenang keduanya
Chanyeol menempatkan dirinya di sisi belakang Baekhyun yang duduk menghadap Laut di sela selangkangannya. Lengan Chanyeol membelit perut wanita itu guna menyalurkan hangat tubuh meski itu tidak berarti karna tubuh keduanya yang basah kuyup karna di guyur hujan
Baekhyun menikmati desau angin dan deburan ombak. Hidungnya merasa nyaman menghirup aroma Maskulin yang sedikitpun tidak berubah aromanya. Jemari lentiknya memainkan jemari besar di perutnya dengan lihai, hal yang dulu sering dia lakukan
Keheningan yang nyaman meski masih begitu canggung untuk mereka berdua untuk membuka suara. Meski akhirnya sebagai Lelaki, Chanyeol lah yang memang harusnya memulai
“Aku fikir kita harus masuk ke dalam. Kau bisa sakit jika semalaman begini” tuturnya lembut, meraih jemari Baekhyun yang bermain dengan jemarinya guna di satukan dan saling menggenggam. Anggukan dari Baekhyun membuat Chanyeol sedikit menghela nafas, dia sedikit tidak rela untuk melepas suasana saat ini dan juga tubuh Baekhyun. Tapi Chanyeol lebih tak ingin melihat tubuh mungil itu nantinya sakit, karna itu dia berdiri, menarik lembut tangan Baekhyun hingga wanita itu juga berdiri dengan senyuman kecil
Chanyeol tersenyum lebar, berjalan dengan di ikuti Baekhyun yang berjalan di sisinya, dengan tangan saling menggenggam. Kembali ke Rumah Pantai miliknya
Chanyeol menggeser Pintu kaca itu saat mereka sudah berada di dalam, Baekhyun memperhatikan geraknya menutup pintu kembali lalu tersenyum saat Baekhyun tampak begitu manis dengan caranya memperhatikannya
Tangannya yang tidak menggenggam tangan Baekhyun terulur ke pipi wanita itu “Kau harus mandi dengan air hangat” tuturnya yang di angguki Baekhyun patuh layaknya anak kecil
“BAEKHYUN!” suara teriakan pada nama Baekhyun membuat Chanyeol dan Baekhyun tersentak terkejut
Dengan masih berpegangan tangan, Chanyeol dan Baekhyun berjalan menuju sumber suara sebelum akhirnya kaki mereka terhenti secara bersamaan saat melihat sosok Jonghyun berdiri di Ruang Tengah
Jonghyun menatap genggaman tangan Chanyeol dan Baekhyun, dan saat Baekhyun menyadari kemana mata Jonghyun berada, wanita itu dengan halus melepas tautan tangan itu yang membuat Chanyeol melirik sejenak kearah Baekhyun sebelum berpindah kembali pada Jonghyun dengan tatapan dingin
“Anda seharusnya tau tata krama Tuan Lee” seru Chanyeol
Jonghyun mengabaikan Chanyeol dan matanya lebih tertarik menatap Baekhyun yang juga terpaku menatapnya “Kau tidak seharusnya kabur! Semuanya mengkhawatirkan mu Baek~” lirihnya di akhir
“Aku berada di sini” cicit Baekhyun
Jonghyun menghela nafas mengalah dengan anggukan, matanya meneliti tubuh Baekhyun yang basah kuyup dengan mata terbelalak “Kenapa kau basah?!” serunya, melepas Coatnya dengan berjalan kearah Baekhyun, akan memasangkannya pada tubuh itu meski dia harus menatap tangannya yang menggantung karna Baekhyun yang menghindar
Jonghyun menatap mata Baekhyun tak percaya, bukannya hanya Jonghyun, Chanyeol bahkan terkejut akan reaksi yang di berikan Baekhyun
“A-aku akan mandi air hangat. Tadi Chanyeol menyuruhku begitu” tuturnya dengan suara pelan, bahkan dia menghindari mata Jonghyun
Jonghyun hanya mengangguk lemah, mengenggam Coatnya erat di sebelah tangannya
Baekhyun tersenyum kecil, menatap Chanyeol kemudian “Aku akan ke kamar untuk membersihkan diri” tuturnya yang di angguki Chanyeol, setelah mendapat persetujuan, Baekhyun langsung berlalu ke kamarnya tanpa sedikitpun ingin menatap Jonghyun yang terdiam di tempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE
Fanfiction[REPOST] [END] [SUDAH DIBUKUKAN] . Banyak orang mengatakan seseorang yang memakai Topeng untuk menutupi segala hal yang ada di dalam diri adalah sebuah Kemunafikan . Dan Baekhyun tidak mengapa di anggap sebagai manusia paling Munafik di dunia jika s...