Dah berapa lama gk up?
Ini kalo gk diingetin lupa ini.
Makasih ya nandahyun2628 aku jadi inget kalo belum up setelah sekian lama hwhwh.
HAPPY READING GUYS-!
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
(づ￣ ³￣)づ
Hari ini tidak ada yang seru. Sama seperti biasanya. Jadi Dahyun agak sedikit bosan dan tidak ada satupun dari mereka yang keluar dari Base sementara mereka itu. Merelakan harinya untuk berbolos ria di Rumah lama Keluarga Kim itu.
Tapi siang ini Taehyung memutuskan untuk pergi menemui Jaehyun dan berbicara tentang semua yang telah Dahyun jalani saat ini. Meluruskan kejadian tempo hari. Itu juga dia lakukan karna bosan tidak melakukan apapun seharian.
Berbeda dengan Taehyung. Yohan memilih untuk pergi ke Agency Eommanya yang bisa dibilang juga merasa bosan dengan kegiatan di Rumah. Dia lebih memilih untuk Mengambil kegiatan di Perusahaan daripada harus bengong sambil memakan snack yang bisa membuatnya tak sehat.
Dahyun sendiri memilih untuk tidur, melupakan semua masalah yang baru saja dia lewati. Dan juga melupakan masalah yang sudah lama menimpanya. Tidur adalah pilihan terbaik daripada menangis untuk ukuran remaja seperti Dahyun. Galau yang Dahyun rasakan lebih asik dibawa tidur daripada dibawa menangis dan menguras tenaga. Bukan tipe Dahyun sekali.
Yang lainnya sebenanrnya tidak benar-benar menikmati hari bolosnya mereka. Karna Faktanya Jae, Haechan, Jisung, Hwall dan Yunho sedang berkutik dengan semua rumus apalah itu yang terpampang dilayar laptop mereka. Dan juga seorang Doyoung yang harus membereskan ruang tak terpakai dibangunan belakang rumah Keluarga Kim itu menjadi Lab pribadinya, dibantu oleh Hyunjin, Sehun dan Jungyeon. Yang lainnya sibuk dengan ponsel mereka. Bermain game, Stalk sosmed, dan menonton Youtube.
Berbeda dengan yang lainnya. Hanbin menggunakan Taman diatara kedua gedung rumah itu sebagai tempak merenungnya. Dia masih berfikir keras dengan pemikirannya tentang kekasihnya. Dan masih memikirkan tentang Seorang Kim yang sangat susah untuk diketahui siapa sebenarnya dia.
Dia lain sisi, ada Sehun yang memerhatikan Hanbin dari balik pintu kaca yang sangat bebas terbuka. Ada rasa prihatin memang, tapi dia tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti permainan Nona Kim-nya itu. Karna memang sudah terlalu lama berdiri dia kembali masuk ke ruang tengah dan membiarkan Hanbin yang masih tak berkutik sama sekali. Masa bodo jika dia kesambet penunggu rumah ini. Sehun tidak perduli. Dia lebih perduli dengan kakinya yang pegal dan matanya yang bosa menatap si Hanbin itu. Sehun meresa dirinya lebih tampan untuk dipandang lebih lama.
Mari mengintip disisi lain, dimana Jinyoung, Jaemin, Jeongin, Chan dan Yeonjun sedang bermain Mobile Legends "Marilah kita Push rank gaeeess~~~" begitu kalau kata seorang Na Jaemin.
Sebenarnya tidak ada yang menarik dengan mereka yang bermain game itu. Tapi percapan dan teriakan yang keluar dari mulut mereka terdengar sangat menggelikan dan tak ada yang bisa menahan tawa.
"Si asw! Woi Chan itu Turretnya goblok! Yang di Top line nanti roboh ngejegluk!" celoteh seorang Yeonjun yang terfokus dengan game playnya.
"Sabar dong gw lagi ngebuf ini!"
"Mending buf yang diembat dari pada turet kita ilang tolol!"
"GAK ADA YANG MENDING DUA DUANYA ANYINK!" Teriak Jaemin.
