JJEANO [ROMBAK]

10.Ucapan & Permintaan

"WOY LETEK! ENAK GA KISYU-KISYU NYA?!" teriak Jingga tanpa tahu malu.

"Aku ga ciuman Jingga, kamu salah paham." ketus Alleta bosan dari tadi di tanyain.

"Aku labrak langsung ntar di kantin!" marah Jingga.

"Jangan Jingga!" dengus Alleta.

"Ya udah deh." ucap Jingga ngalah.

Alleta melihat sebuah toko kue. "JINGGA! MAMPIR KE TOKO KUE DULU!" teriak Alleta.

"Kamu punya uang?" tanya Jingga kurang yakin.

"Punya, tadi aku lihat dompet jatuh lalu aku kasih ke bapaknya. Eh bapaknya kasih dua lembar uang seratus ribuan. Aku tolak dia juga maksa, ya udah aku terima." jelas Alleta panjang lebar.

Akhirnya VEJI berhenti di sebuah toko kue terkenal. Ia memilih kue yang berbentuk lingkaran, dikelilingi coklat batang yang tipis, serta potongan buah yang menghias kue itu. Harga tertera tujuh puluh lima ribu. Alleta cekikikan sendiri. Entah apa yang dia pikirin.

"Buat siapa?" tanya Jingga bingung.

"Ada deh," ujar Alleta.

"Mbak saya pilih ini!" ucap Aletta sedikit keras.

"Siap, untuk acara apa ya? Bisa isi note buat nama di kuenya?" tanya karyawan yang bekerja di toko itu.

Alleta pun menulis di secarik kertas. Isi tulisannya :

Happy Birthday
Alaska ♡

"Ini mbak," ujar Alleta.

Jingga dianggap debu bagi Alleta. "Misi ada debu mau lewat."

"Maaf Jingga," ujar Alleta.

Alleta berjalan ke rak yang menjual lilin. "Umurnya berapa ya?"

"Umur siapa?" tanya Jingga.

"Tunggu Jingga, jangan ngomong. Aku pikir dulu," ujar Alleta sambil memejamkan mata.

"Alaska, ini jawabannya benar?" tanya Alleta.

"Kalau itu 2003 berarti benar," ujar Alaska.

Alleta membuka matanya, ia segera mengambil lilin angka 1 dan 7. Tak lupa ambil juga sebuah korek api. Alleta segera menuju kasir.

Setelah selesai membayar. "Ayo Jingga, masih ada waktu 30 menit!"

Jingga menyalakan VEJI kesayangannya. Dan segera melesat ke sekolah bersama Alleta. Alleta sudah tak sabar melihat reaksi Alaska.

Jingga menurunkan standar motor nya, dan mengikuti Alleta yang ke kantin. "Bu, saya Alleta. Saya titip kue boleh?" tanya Alleta.

"Boleh, nduk. Taruh di dalam aja," ujar Ibu Kantin.

"MAKASIH YA BU!" teriak Alleta.

"Letek! Buat apa?" tanya Jingga yang dari tadi di diamkan oleh Alleta.

"Hihihi, nanti lihat aja deh," ujar Alleta misterius.