“BODOH!” kata Yeonjung sambil menenggelamkan kepalanya ke dalam bantal.
“Huhu,bego banget” rengek Yeonjung sambil memukul-mukul kepalanya.
FLASBACK ON
“Kalo lagi ada masalah gausah dibawa-bawa pas lagi latihan kaya tadi. Besok tuh acaranya dan sekarang lo ga fokus,gimana besok. Tolong professional jadi orang itu”
Mendengar itu Yeonjung langsung terisak,ia menangis.
Dk kembali duduk disamping Yeonjung sambil menepuk-nepuk pundaknya,tiba-tiba Yeonjung memeluk Dk dan menangis sejadi-jadinya didada dk.
Tangis Yeonjung sudah mereda dan dia melepaskan pelukannya pada Dk. Yeonjung tersadar apa yang baru saja ia lakukan,ia tidak tahu mengapa tadi ia dengaan tiba-tiba memeluk dk. Karena malu Yeonjung pun langsung berlari meninggalkan Dk.
FLASHBACK OFF
Yeonjung kembali menangis mengingat kejadian tadi siang. Betapa bodoh nya seorang Yoo Yeonjung yang tiba-tiba memeluk kakak kelas nya itu.
Yeonjung memijat pelipisnya,ia tidak tahu harus berbuat apa besok. Dirinya terlalu malu untuk bertemu Dk,apalagi besok adalah hari dimana mereka akan berduet.
Yeonjung memejamkan matanya. Ia memilih tidur dari pada Yeonjung gila karena mengingat kejadian tadi.
🐻🐻🐻
Dk saat ini sedang berbaring di atas kasurnya,ia menatap langit-langit kamarnya.
Ia mengingat kejadian tadi siang. Dk merasa bersalah kepada Yeonjung karena perkataanya tadi siang.
“apa omongan gue tadi siang emang nyelekit banget yaa?” Tanya nya pada diri sendiri.
“Ahh,gatau” gumamnya,lalu ia memilih untuk tertidur karena memang waktu sudah menunjukkan pukul 09.30 malam.
🐻🐻🐻
Kringg.. kringg.. kringg..
Dk terbangun karena suara jam yang menandakan sudah waktunya untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
Ia beranjak dari tempat tidur nya dan menuju kamar mandi,setelah selesai mandi ia memakai seragam sekolah.
Ia menatap dirinya dicermin sambil membenarkan rambutnya.
“Apa sebaiknya hari ini gue minta maaf ke Yeonjung?” Tanya nya sambil menatap cermin
“Tapi buat apa gue minta maaf??” tambahnya.
“Lagian kenapa gue harus ngerasa bersalah? Toh emang apa yang gue omongin itu faktanya” tambahnya
lalu meninggalkan cermin dan lanjut memakai sepatu lalu mengambil tas gitar nya dan berangkat kesekolah,karena memang hari ini tidak akan belajar jadi dia hanya akan membawa gitar saja ke sekolah.“Om,tante Dk berangkat duluan ya” pamit Dk sambil menyalami mereka dengan menempelkan punggu tangan mereka ke dahi Dk.
“Ngga sarapan dulu ka? Masih pagi juga,ko buru-buru” Tanya mamahnya Doyeon.
“Gapapa tan,ngga usah. Aku berangkat” lalu setelah itu ia pergi meninggalkan rumah dan mengambil mobil di bagasi.
Dk tidak berangkat bersama Doyeon karena memang Doyeon semalem meningap di sekolah,biasa kalo lagi ada acara pasti Doyeon ga balik.
Saat keluar dari jalan komplek Dk melihat Yeonjung di depan halte yang berada tidak jauh dari gang komplek,lalu Dk menjalankan mobilnya dan berhenti tepat di depan Yeonjung.
“Mau bareng ngga?” kata dk sambil menurunkan kaca mobil,Yeonjung terkejut melihat siapa yang menawari nya berangkat bareng.
Belum sempat menjawab,pintu mobil sudah dibuka oleh Dk dari dalam “Masuk” suruh Dk,dengan perasaan yang setengah terpaksa Yeonjung akhirnya masuk ke dalam mobil Dk.
Yeonjung terus menerus memalingkan wajahnya agar tidak melihat wajah Dk,Yeonjung sangat malu saat ini
“Maafin gue kalo kemarin omongan gue terlalu kasar” ucap Dk yang masih fokus menyetir.
Yeonjung yang mendengar itu membulatkan matanya lalu menghadap ke arah Dk,harusnya dirinya yang meminta maaf karena sudah tidak sopan kepada Dk.
“Seharusnya aku yang minta maaf. Aku yang salah karena udah bersikap kurang ajar kaya kemarin. Maafin aku ya kak” ucap yeonjung sambil menundukan kepalanya.
“Sekali lagi aku minta maaf ya kak” ucap Yeonjung lagi.
Dk melirik pada Yeonjung lalu kembali fokus menyetir “Ahh,Gapapa kok” ucap Dk.
“Sekali lagi aku bener-bener minta maaf ya kak udah ngga sopan gitu. Maaf bangettt!” kata Yeonjung meminta maaf kembali.
Dk yang melihat itu hanya tersenyum miring “Sekali lagi minta maaf gue turunin ya” Katanya yang berhasil membuat Yeonjung menutup mulut nya dengan tangan.
Karena tadi Yeonjung hampir saja mengatakan kata maaf lagi karena sudah banyak bicara.
Dk yang melihat itu hanya tertawa “Padahal cuma becanda haha” Yeonjung yang mendengar itu langsung memalingkan muka.
Padahal Yeonjung sudah sangat kahwatir bagaimana jika dirinya diturnin beneran??
Saat ini mereka sudah berada diparkiran sekolah,masih sepi karena memang masih pagi jadi sekolah belum terlalu ramai.
“Makasih kak buat tumpangannya” ucap yeonjung saat turun dari mobil Dk.
“Hm..” gumam Dk lalu meninggalkan Yeonjung.
Yeonjung menyusul Dk,entah mengapa ia malah menyusul dk. Dk yang merasa bahwa Yeonjung menyusulnya lalu berjalan disamping nya menatap Yeonjung dengan tatapan ‘napa?’ Yeonjung yang sadar apa yang ia lakukan langsung menggelengkan kepala.
Yeonjung sudah sampai didepan kelasnya,tiba-tiba ada tangan yang menahannya saat Yeonjung hendak masuk kelas.
“kenapa ka?” Tanya Yeonjung pada Dk yang saat ini sedang memegang pergelangan tangan Yeonjung.
Yeonjung melihat tangan Dk yang sedang menahan tanganya,Dk menyadari apa yang ia lakukan lalu langsung melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Yeonjung.
Lalu Dk mengeluarkan ponselnya “Bagi nomor hp elo,barangkali nanti pas mau tampil elo ngga ada dideket gue supaya gampang ngehubunginya” kata Dk lalu memberikan ponsel nya pada Yeonjung.
Yeonjung yang melihat itu lalu menerima ponsel Dk dan menuliskan nomor nya pada ponsel Dk “nih udah” kata Yeonjung sambil memberikan ponsel Dk.
Tanpa mengucapkan apapun Dk langsung
meninggalkan Yeonjung dan melanjutkan perjalannya menuju kelasnya.Kelas Dk itu berada dilantai 3 sedangkan kelas yeonjung berada dilantai 2 dan dekat tangga pula jadi ia harus melewati kelas Yeonjung saat ingin turun maupun naik.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [LEE SEOKMIN x YOO YEONJUNG x LEE CHAN] ✔ COMPLETED ✔
Short StoryMenunggu mu terlalu abu-abu dan Bersama dengannya apakah aku salah?? -yooyeonjung