About Us [LEE SEOKMIN x YOO YEONJUNG x LEE CHAN] ✔ COMPLETED ✔

PART 9

Malamnya Yeonjung main ke rumah Doyeon. Yeonjung tahu Doyeon sedang sibuk akhir-akhir ini karena acara pensi mendekati H-1.

Tapi kan semua persiapan sudah siap dan kalau ada yang kurang pun bisa dikerjakan oleh yang lain lagi pula anak osis itu banyak,jadi Doyeon bisa izin semalem aja buat ga ikut bantuin.

“Tauu ga sih Yeon Dino tu aneh banget tau dari kemarin-kemarin” sungut Yeonjung sambil makan keripik kentang dikamar Doyeon.

“Aneh gimana sih Jung,orang tadi gue liat Dino normal-normal aja” sahut Doyeon.

“Ih bukan itu. Maksud gue sikap dia” sewot Yeonjung.

“Udah nanya kenapa bisa begitu?” Tanya Doyeon.

“udahh,ehh malah di jawab ‘gapapa’ “ kata Yeonjung sambil memperagakan bagaimana tadi Dino berbicara lalu abis itu uring-uringan lagi.

Doyeon hanya memijat pelipisnya,pusing liat tingkat laku temennya yang satu ini “Udah lah,nanti juga kalo udah mau cerita sih pasti dia cerita ko. Jangan terlalu dipaksa” sahut Doyeon.

“Tapi tetep aja,seengga nya .. mphh” belum selesai berbicara Yeonjung sudah di bekap duluan sama Doyeon.

“Kan udah gue bilang. Nanti juga cerita sendiri” sewot Doyeon.

Yeonjung menepis tangan Doyeon dari mulutnya lalu ia mecebikkan bibir nya,dan memasukan kepalanya kebawah bantal setelah itu ‘aaaaaaa’ teriak.

Doyeon hanya menatap malas kea rah Yeonjung “kebiasaan” gumam Doyeon. Yeonjung kalo lagi kesel emang gitu.

“Balik ah,rumah gada yang jagain” kata Yeonjung lalu turun dari kasur “Mau dianter ga?” tawar Doyeon.

“Gausah” kata yeonjung lalu turun kebawah,di ruang tv ada papah nya Doyeon dan mamahnya Doyeon ada di dapur.

“Om aku pamit pulang ya” pamit yeonjung lalu menyalami tangan papahnya Doyeon,lalu setelah itu ia ke dapur untuk pamit ke mamahnya

“Tante aku pulang ya” pamit Yeonjung sambil menyalami tangannya.

“Ko buru-buru sih sayang. Makan malem disini dulu yaa?” tawar Mamahnya Doyeon.

“Ngga usah tan,aku langsung pulang aja” tolak Yeonjung.

“Ohh,yaudah kalo gitu. Kamu pulangnya dianter Dk yaa. Yaudah bentar,tante panggilin Dk nya dulu” belum sempat menjawab mamah nya Doyeon sudah pergi buat manggil Dk mau ngga mau Yeonjung pulang dianter Dk.

Padahal rumah Doyeon dan Yeonjung tidak terlalu jauh,hanya beda blok saja.

“Makasih kak” ucap Yeonjung saat mereka sudah berada didepan rumah Yeonjung dan hanya dibalas anggukan oleh Dk.

Yeonjung langsung masuk ke kamar dan langsung tidur.

🐻🐻🐻

Malam ini adalah keberangkatan Dino ke New York,semalaman dia tidak bisa tidur. Dino terus memikirkan apa yang harus ia katakana pada Yeonjung sebelum ia pergi.

Jika dino pergi tanpa penjelasan ini akan
memperburuk keadaan.

“No,ayo. Waktu nya ke bandara” ucap Wonu saat muncul didepan pintu kamar Dino.

Dino menghela nafas. Ia terus berfikir bagaimana ia menjelaskan pada Yeonjung.

Saat ini Dino sedang duduk dikursi tunggu bandara. Ia sudah mengirim pesan pada Yeonjung lewat line.

Lalu dia menaruh ponselnya dipinggir. Dino memejamkan mata. Ia terus berfikir bagaimana reaksi Yeonjung saat membaca pesan tersebut.

“No,bangun. Ayo pesawatnya udah mau lepas landas” ucap Wonu  menghampiri Dino.

Dino langsung berdiri dan mengikuti Wonu  dari belakang.

🐻🐻🐻

Malam harinya yeonjung kebangun. Kebiasaan kalo malem nya belum makan suka kebangun.

Yeonjung turun kebawah sambil membawa ponselnya,persiapan barangkali makanan dirumah habis ia bisa langsung pesen lewat aplikasi.

Benar saja,makanan di rumah sudah habis,Yeonjung sedih melihat itu.

Lalu ia membuka ponsel dan
membuka aplikasi untuk memesan makanan. Saat sedang asyik memilih makanan tiba-tiba ada line dari
Dino Yeonjung membuka nya.

LINE

dinosaur 💖
Udah tidur ya???
Aku mau ngabarin kalau aku harus berangkat ke NY malam ini. Maaf ga bilang apa apa dulu ke kamu,aku disuruh ngurus perusahan papah dulu disini. Aku gabakal lama disini,aku bakal pulang lagi ke Indo aku bakal balik lagi ke kamu. Sekali lagi aku minta maaf ya. Kalau aku udh sampe NY, aku pasti ngabarin kamu.
GoodNight baby🤗💖

Pas baca pesan dari Dino mata Yeonjung udah berkaca-kaca. Hingga setelah selesai membaca pesan dari Dino tangis Yeonjung pecah.

Yeonjung langsung bangunin Kihyun buat minta tolong anterin dia ke Bandara,dengan harapan Dino masih ada di Bandara dan Yeonjung bisa ketemu Dino.

Kihyun bingung banget sekarang. Dia baru pulang dari sekolah jam 12.00 dan sekarang adiknya minta dianterin ke bandara jam segini sambil nangis sesenggukan gitu lagi.

Karena jalanan sepi dan kihyun
membawa mobil dengan kecepatan tinggi akhirnya mereka telah tiba di bandara dengan cepat.

Yeonjung langsung lari nyari keberadaan Dino.

Sepanjang jalan menuju bandara tadi Yeonjung udah nelfonin terus dino tapi ngga diangkat.

Yeonjung bener-bener putus asa. Yeonjung udah nelfon Dino beberapa kali tapi tetep ga dijawab,Yeonjung udah nyari kemana-mana tapi hasilnya nihil,Dino ngga keliatan dimana pun.

Yeonjung saat ini sedang menangis sambil duduk disalah satu kursi bandara. Tiba-tiba hp Yeonjung bergetar ada yang menelfon ‘Dino’ nama yang tertera disana.

Yeonjung buru-buru ngangkat telfon itu
“Haloo no,kamu dimana? Dino kamu masih di Indo kan? No jangan tinggalin aku ya no. pliss no aku sa..”

“Hallo. Permisi Mba,Maaf memotong perkataannya. Kami dari pihak Bandara Seokarno - Hatta ingin memberi tahu bahwa handphone ini sepertinya tertinggal. Jika Mba adalah kerabat pemilik handphone ini silahkan diambil dipusat informasi. Terima kasih” lalu setelah itu sambungan telfon terputus.

Mendengar itu tangis Yeonjung semakin pecah. Ia tidak bisa menahan sakit hatinya.

Kihyun saat ini sedang mencari Yeonjung didalam bandara. Kihyun tidak tahu mengapa yeonjung mengajak nya ke bandara dan menangis seperti tadi.

Selama perjalanan menuju bandara tadi pun Yeonjung tidak berhenti menangis dan terus menelfon seseorang.

Melihat keadaan Yeonjung seperti
tadi membuat hati Kihyun terasa sakit,ia tidak pernah melihat adiknya sesakit itu.

Kihyun menemukan Yeonjung,ia sedang terduduk dan menangis tanpa henti Kihyun yang melihat itu hanya menghela nafas lalu menghampiri adiknya dan menggenggam tangan Yeonjung.

“Jung,pulang yuk” ajak Kihyun dengan hati-hati.

Bukannya reda,tangis Yeonjung kembali meledak. Selama 30 menit Yeonjung terus menangis dan selama itu pula Kihyun setia menemani adik nya itu.

Yeonjung mengusap air mata di pipi nya
“Anter ke pusat informasi dulu ya bang hiks hiks hiks” kata yeonjung lalu berdiri dan menuju pusat informasi.