Har ini, tidak banyak ingin aku sampaikan, namun aku ingin kau membacanya kapan saja kau mau. Berhasilnya kamu merebutkan sesuatu yang sangat berharga bernama hati dan kau bawa lari namanya prasaan. Aku cuma heran mengapa sebegitu menariknya kau dimataku, meski aku tau aku hanyalah perkiraan yang tak akan pernah nyata dalam hidupmu.Bagaimana kau bisa hadir tanpa melibatkan sesuatu. Atau lagi-lagi hanya aku yang hilang dari rasa malu karena menginginkanmu. :)
Berteman dengan bayang-bayangmu, Akal sehatku sudah tak bisa kukendalikan. Untukmu kapan saja kau baca nanti bab ini. Aku hanya sesuatu yang terbalaskan walau aku sangat tak sanggup mengungkapkan.
"Sesuatu yang aku harap terbalaskan walau tak sanggup di ungkapkan."

KAMU SEDANG MEMBACA
SETENGAH ADA
Fiksi RemajaKita tak pernah menyadari ketulusan mana yang memberi arti, pun kita tak pernah menyangka kesetian mana yang datang tanpa diduga. Semua pilihan adalah jalan, dan semua hal-hal yang bersangkut erat dengan itu harus kita genggam, Sampai suatu hari...