Prolog

150 4 5
                                    

Alana Azzahra Salsabila

Aku pernah sekali mengenal cinta, namun caraku salah, sampai pada akhirnya aku tak ingin lagi merasakan apa itu cinta.

Ya, aku pernah begitu hancur karena aku terlalu percaya, aku pernah patah karena telah memilih hati yang salah, aku pernah ditinggalkan karena aku terlalu sibuk menunggu, dan aku juga pernah dihakimi hanya karena melindungi orang yang salah.

Sehancur itu aku pernah!

Andai kau tau, luka itu masih menganga sampai detik ini, rasa bersalah dan kecewa itu masih saja menemani langkah demi langkah kakiku.

Sampai pada saatnya aku di persatukan denganmu tanpa adanya cinta, semata-mata hanya untuk menebus rasa salahku pada semua.

Tapi aku melupakan satu hal, bahwa tuhanku adalah maha membolak-balikkan hati hambanya

Detik demi detik yang ku lalui bersamamu, membuatku semakin terjatuh kedalam pesona mu. Ya, aku terlanjur menaruh hati padamu, entah berawal dari mana yang ku tau hatiku tak ingin kehilanganmu. 

Namun, sekali lagi aku melupakan alasan mengapa kita bersatu,

Saat aku sadar, hanya aku yang terjatuh. Sementara kau tetap berjalan tegak tanpa mau menoleh sedikitpun ke arahku,

Aku lupa bahwa tak ada cinta darimu, yang ada hanya sayatan-sayatan luka yang kian hari terus kau goreskan dalam jiwaku.

Lontaran demi lontaran kata menyakitkan terus saja kau ucapkan, perlakuan kasar mu seolah menjadi rutinitas baru dalam hidupku.

Sempat aku berfikir, tak adakah rasa iba darimu untukku? Dan mengapa bisa kau setega itu padaku? Kesalahan apa yang sudah aku perbuat padamu? Mengapa seakan kau juga juga ikut menghukum ku?

Bersikap seolah aku tak merasakan, menulikan telinga akan kata-kata menyakitkan, membutakan mata akan sikap kasar yang terus kau berikan.

Ya, lagi-lagi aku membiarkan ego ku bertahta menguasai diriku, mengabaikan luka yang kian hari kian menganga.

Aku tidak pernah tau, sampai kapan aku terus bersikap bodoh terhadap perlakuan mu,
Akan sampai kapan air mataku terus mengiringi langkah demi langkahku. 

Mengapa sepertinya air mata ini memanglah sangatlah cocok dengan cerita hidupku?

Yang ku tau saat ini,  aku tak ingin kembali kecewa saat mengenal cinta.
Aku juga tak ingin membuat mereka kembali merasakan kecewa karena ku. 

Sampai saatnya ragaku tersadar,
Bahwa berharap berlebihan hanya akan berakhir menyakitkan, bukan hanya raga, tapi juga dengan jiwa.

Sampai akhirnya kata menyerah itu ke luar dari mulutku.

*****

Azkariya Pradipta Wijaya

Kau tau, apa yang membuatku sangat membenci kehadiranmu dalam hidupku?

Itu semua hanya karena alasan mengapa kau mau menerimaku.

Apakah kau juga tau, bahwa aku selalu percaya akan pilihan orang tuaku?
Ya, aku selalu percaya bahwa pilihan orang tuaku adalah yang terbaik untukku.

Namun, aku tak lagi percaya saat aku mengenalmu,

Kau tau apa sebabnya?
Itu semua karena ikatan yang ku anggap suci ternyata hanya kau jadikan sebagai penebus rasa bersalahmu pada semua.

Bukan.. Bukan aku tak lagi percaya pada orang tuaku, tapi aku tak lagi mau percaya terhadapmu.

Dan, mengapa kau harus merasa tersakiti akan sikapku?
Bukankah ini buah dari niatan mu?

Jika kau berniat berjalan di atas kepalsuan, maka tak akan kubiarkan.

Wanita sepertimu, tak layak mendapatkan kenyamanan,
Penderitaan adalah teman yang pantas kau dapatkan.

Membuatmu terluka adalah keinginanku, dan membuatmu hancur adalah tujuanku.

Dengan sengaja aku menanamkan luka, mengukir sayatan demi sayatan menyakitkan dalam jiwamu dan juga ragamu.

Menyakiti hati yang mencoba  bertahan,  mengenyahkan setiap senyuman yang menyimpan akan banyak kepalsuan.

Kau sudah terlanjur buruk di mataku, dan selamanya akan tetap seperti itu.

Dan kau tau, air matamu adalah kebahagiaan dalam hidupku.

*****


______________________________________

Isna Laily🌹

Selasa, 02 Februari 2021 M. 

🌹Welcome To My Story🌹

Salam kenal buat semuanya🙏

Bagaimana sama prolog nya, udah ada yang tertarik belum sama kelanjutan ceritanya?

Oh iya, jangan lupa follow akun WP ku ya, dan jangan lupa vote nya😍

Yang paling penting jangan lupa tinggalkan jejak kalian😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air Mata Cinta (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang