part 4

895 56 4
                                    


"Percayalah tuhan akan menghadirkan seseorang yang membuatmu tersenyum"

Pagi hari yang cerah Farabele sudah bersiap-siap berangkat ke sekolah.

"Non sarapannya udah siapa non."
"Eh iya Bi nanti Farabele kebawah." Bi Iem tengah menyiapkan bekal untuk Farabele.

"Aku berangkat dulu yah Bi, assalamu'alaikum"
"Iya non wa'alaikumsalam, hati-hati non jangan ngebut"
"Siap bos"ucap farabele dengan mengacungkan kedua jempolnya.

_
_
_


Didalam kelas Farabele tengah melakukan Hobinya yaitu membaca novel.

"Hai Fa kamu udah sarapan?"
"Udah dirumah"
"Tumben biasanya kan belum"
"Sekarangkan ada Bi Iem yah jadi aku udah ngga ngerjain tugas rumah lagi semuanya udah dikerjain sama pembantu baru Aku."

"Wih dah enak dong sekarang"
"Iyaa dong"
"Yaudah aku kekantin dulu yah"

Pelajaran matematika dimulai
"Anak-anak ada yang bisa mengerjakan soal ini silahkan maju kedepan"
"Saya Bu"
"Farabele yah kamu mau mencobanya?"
"Iya Bu"
Farabele memanglah menyukai pelajaran matematika namun ia tidak pernah mau mengikuti olimpiade karena dirinya terlalu malas belajar dan lebih memilih membaca novel dan membuat cerita.

"Farabele kamu memang pandai sejak dulu, Ibu bangga sama kamu nak, tapi kenapa kamu tidak pernah mau mengikuti olimpiade?"

"Hehe saya cuma belum siap Bu kemampuan saya belum seberapa jika di bandingkan dengan Reno bu" alibi Farabele.

"Hm kamu ini biasa, kalau Ibu tanyakan tentang itu selalu saja jawabannya seperti itu."

Kringg

Bel istirahat

"Yasudah kita lanjutkan lagi belajarnya nanti, sekarang kalian boleh istirahat"

"Farabele yuk kekantin"
"Aku bawa bekal Ris kamu duluan aja"
"Yaudah kalau gitu aku duluan yah"

Setelah itu Farabele hanya duduk didalam kelas sambil membaca novel.

_____

 
Disinalah Farabele ditempat yang sunyi dan sepi.

Sedari tadi Ia hanya melamun dan merenung memikirkan nasibnya yang sejak kecil tak lernah mendapat kebahagiaan.

Tiba-tiba ada seseorang yang duduk disampingnya. Farabele menengok sejenak dan berpikir, ternyata itu cowok yang sudah menabraknya hari itu dan menemaninya di Rooftop.

"Lo bukanya cowok yang waktu itu yah"
"Hm"
"Kalau ada masalah itu cerita ke orang jangan dipendam sendiri aja"ujar cowok tersebut

"Percuma aja gue cerita ke orang kalau cuma dijawab iya yang sabar yah ngga ada yang bisa ngasih solusi."
"Kata siapa? emang lu pernah cerita ke orang,  yang gue liat sih dari kecil lo ngga pernah cerita lo selalu cerita disini sampai nangis sendiri"

"Kok lo bisa tau sih gue dari kecil sering nangis disini."

Flashback on

Hari ini Tiska ulang tahun bertepatan dengan ulang tahun Farabele. Umur Farabele terpaut dua tahun dengan adiknya.

Jam menunjukan angka 00.00
"Pah ayo pelan-pelan" isyarat mamahnya kepada Papahnya yang sedang membuka pintu kamar anaknya.

Umur Farabele 12 tahun sedangkan adiknya 9 tahun mereka masih satu kamar.

"1 2 3"

Ceklek

"Happy birth day too you,Happy birth day too you,happy birth day Tiska"

Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang